VIVAnews - Vendor ponsel lokal Nexian mengaku optimis dalam menghadapi dampak krisis finansial di pasar ponsel lokal. Kendati penjualannya menurun, Nexian tetap optimis dapat bertahan di pasar.
Menurut Martono Jaya Kusuma, Presiden Direktur Metrotech (distributor ponsel Nexian), penjualan pasar ponsel merek lokal di tanah air pada kuartal pertama memang sempat turun akibat fluktuasi rupiah hingga dolar mencapai Rp 13 ribu.
"Tapi kami tetap yakin kami mendapat tempat terbaik di pasar ponsel merek lokal. Hal itu yang membuat kami optimis dapat melewati fase krisis," ujar Martono kepada wartawan pada acara peluncuran 3 ponsel bundling dengan XL, Jumat 1 Mei 2009 di Plaza EX Jakarta.
Menurutnya, tahun 2009 memang ujian yang paling berat untuk pasar ponsel, tak hanya untuk ponsel lokal. Bagi ponsel lokal, diakunya, daya tahan vendor dapat dilihat dari pasang surutnya peserta ICS (Indonesian Cellular Show) yang diadakan setiap tahun.
"Pada event tersebut, bila diamati banyak vendor ponsel lokal yang hilang. Banyak juga bermunculan pemain-pemain baru. Kami merupakan salah satu vendor yang bertahan di event tersebut."
Pernyataan Martono tersebut diperkuat dengan suksesnya program ponsel bundling CDMA Nexian bersama telkom flexi yang penjualannya mencapai 2 juta unit.
"Pada tahun ini, kami juga memperoleh beberapa penghargaan di antaranya pada event Golden Ring Award dan penghargaan vendor yang diselenggarakan oleh Forsel. Karena itu kami yakin kami dapat bertahan di masa-masa krisis, apalagi ditambah dengan program-program ponsel bundling yang akan kami luncurkan tahun ini."
Namun, Martono masih merahasiakan berapa banyak ponsel bundling yang akan diluncurkan tahun ini dan operator yang akan diajak bekerjasama.
Putuskan Lepas Hijab, Zara Tegaskan Tak Akan Pakai Busana Seksi
Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab dengan nama Zara beberapa waktu yang lalu mengejutkan sekaligus menghebohkan publik lantaran keputusannya untuk melepas hijab.
