VIVAnews - PT Bakrie & Brothers (BNBR) menyelesaikan proses pelepasan sahamnya di PT Seamless Pipe Indonesia Jaya. Dengan pelepasan saham itu, Bakrie & Brothers kini hanya memiliki 10-15 persen saham di Seamless.
Hal itu seiring tuntasnya akuisisi 77,45 persen saham Seamless yang dimiliki Bakrie & Brothers, Green Pipe International Limited, dan Cakrawala Baru senilai US$ 72,5 juta oleh Tenaris SA hari ini.
Siaran pers Tenaris di Jakarta, Jumat 1 Mei 2009, menyatakan, penyelesaian akuisisi senilai US$ 72,5 juta itu terbagi atas US$ 24,9 juta untuk kepemilikan Seamless dan US$ 47,6 juta guna membayar kewajiban kepada kreditor Seamless.
Direktur Bakrie & Brothers, Dileep Srivastava, ketika dikonfirmasi VIVAnews, mengatakan, Tenaris akan menjadi mitra strategis dalam mengembangkan Seamless. Sebab, Seamless memiliki potensi usaha sangat besar, bahkan bisa sebesar PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Tapi untuk menuju ke sana, Seamless membutuhkan kapitalisasi, sumber daya yang berpengalaman, serta pangsa pasar lebih besar," kata Dileep ketika dihubungi VIVAnews.
Dia menambahkan, kebutuhan tersebut hanya bisa dipenuhi dengan masuknya mitra strategis asing, seperti Tenaris.
Per 31 Desember 2008, Seamless mengontribusi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sekitar US$ 15-20 juta. Tujuan penjualan saham itu terkait rasionalisasi aset.
"Ini merupakan waktu yang tepat untuk bermitra, karena harga sedang bagus," ujarnya.
Namun, Dileep tidak menjelaskan mengenai kemungkinan Bakrie untuk membeli kembali sahamnya di Seamless. "Saat ini kami belum melihat ke arah itu, tapi bisa dimungkinkan," ujarnya.
Per 30 September 2008, kepemilikan saham Bakrie & Brothers di Seamless Pipe Indonesia Jaya sekitar 36 persen.
Seamless adalah produsen oil country tubular goods (OCTG) dengan fasilitas heat treatment serta fasilitas alur koneksi premium.
Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 120 ribu ton per tahun dan telah bekerja sama dengan Tenaris selama lebih dari sepuluh tahun. Seamless mempekerjakan sekitar 500 karyawan dan meraih penjualan kurang lebih US$ 140 juta pada 2008.
Akuisisi tersebut telah meningkatkan kemampuan produksi Tenaris secara global dan juga memperkuat posisinya di Indonesia, sebagai negara produsen gas alam cair (LNG) terkemuka di dunia.
Sementara itu, Tenaris merupakan perusahaan penyedia pipa baja dunia dan pelayanan sejenisnya untuk industri energi serta aplikasi industri lainnya di dunia.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebuah opini sederhana tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia telah selesai dan dimenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Habib Bahar bin Smith tengah jadi sorotan karena perselisihannya dengan Ustadz Khalid Basalamah. Lantas benarkah sosok pendakwah yang dikenal dengan gaya ceramah kerasnya
Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman mangrove serentak 2023-2024 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, penanaman mangrove ini juga..
Realme 12 Lite Resmi Rilis: Smartphone Baru dengan Desain Menawan dan Performa Tangguh
Gadget
6 menit lalu
"Baca tentang peluncuran HP Realme 12 Lite dengan desain unik dan spesifikasi canggih. Dapatkan harga terbaik dan fitur menariknya di Turki. Jangan lewatkan!
Selengkapnya
Isu Terkini