Persela Bawa Poin Penuh dari Semarang

VIVAnews - Persela Lamongan membawa buah tangan berharga dari Semarang. Kemenangan 1-0 di babak 1 atas tuan rumah PSIS Semarang berhasil dipertahankan sampai akhir.

Dalam laga yang ditayangkan langsung antv ini, Persela seolah tampil di kandang sendiri dibanding tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Tim asuhan Widodo Cahyono Putro ini telah unggul 1-0 di babak pertama, Sabtu sore 2 Mei 2009.

Adalah gol Carlos Raul Scucati di menit 5 yang membuat perbedaan di antara kedua tim. Gol ini terbilang manis karena diciptakan lewat tumit.

Carlos memenangi perebutan bola dengan salah satu bek PSIS dalam kemelut di depan gawang Agus Murod.

Kedua tim tak banyak melahirkan peluang di babak pertama. Peluang berikut Persela diciptakan oleh I Gede Sukadana.

PSIS melahirkan peluang lewat Fery Ariawan, Antonio Teles dan Nnengue Bignvenu. Butuh usaha keras buat menyamakan kedudukan di babak kedua.

Dan itu harus dilakukan oleh PSIS. Pasalnya, Tim Goyang Semarang harus meraih poin untuk menghindari zona degradasi.

Babak Kedua

PSIS terus menggempur pertahanan Persela di babak kedua. Tapi, pertahanan Laskar Joko Tingkir terbilang solid.

Bahkan, Persela mampu mencicptakan peluang lewat striker tajam miliknya, Marcio Souza di menit 55. Sayangnya, tendangan Souza masih menyamping kanan gawang Agus Murod.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, memasukkan Bertha Yuwana untuk menambah daya gedor pasukannya. Tak lama berselang, PSIS melahirkan peluang lewat Anderson Leke di menit 65.

Sayangnya, sundulan Leke menyambut sepak pojok masih bisa dimentahkan kiper Persela, Choirul Huda. Kiper Persela ini berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari ancaman para penyerang PSIS.

Sampai peluit panjang wasit dibunyikan, kedudukan tetap 1-0 buat Persela. Dengan hasil ini, Persela mendekati Persik Kediri di posisi 6 klasemen sementara Liga Super Indonesia 2008/2009. Kedua tim sama meraih 41 poin, tapi Persik unggul selisih gol.

Sedangkan PSIS semakin terbenam di dasar klasemen. PSIS baru meraih 19 poin dari 27 laga.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024