Keselamatan Dua Eksekutor Nasrudin Terancam

VIVAnews - Dua eksekutor Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen terancam keselamatannya oleh pihak yang menyuruh membunuh Nasrudin.

"Ancaman itu sebelum mereka di bawah pengawasan polisi," kata pengacara keluarga Nasrudin, Boyamin Saiman yang mendapat informasi itu setelah melakukan penelusuran dari sejumlah pihak terkait saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 2 Mei 2009.

Menurut Boyamin, kedua eksekutor itu berinisial NH dan E. Keduanya merasa keselamatannya terancam oleh orang yang menyuruh membunuh. "Seperti di film-film saja, untuk menghilangkan jejak, pembunuh akhirnya dibunuh," kata Boyamin.

Kedua eksekutor ini, kata Boyamin, terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran orang-orang yang akan menghabisi nyawa mereka. Karena khawatir dengan keselamatannya, kedua orang ini lalu menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Makanya, penangkapan para pelaku itu berkaitan dengan kerjasama kedua orang ini dengan pihak kepolisian," katanya. Untuk melindungi keduanya, polisi kini menempatkan mereka dalam sel khusus.

Nasrudin ditembak udai bermain golf pada 14 Maret 2009 lalu. Ketua KPK Antasari Azhar disebut-sebut pihak yang menyuruh menghabisi nyawa Nasrudin, sehingga kini ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini berawal dari kisah asmara segitiga di antara Nasrudin, Antasari dan wanita bernama Rani.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024