Gerakan 'Lanjutkan SBY' Diluncurkan

VIVAnews - Menjelang Pemilihan Presiden 2009, gerakan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono terus bermunculan. Kali ini giliran Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Lanjutkan SBY Presiden yang ikut mendukung Yudhoyono.
 
"Gerakan ini untuk merangkul semua golongan, apapun warnanya, presidennya tetap SBY," kata Ketua Umum Alex Asmasoebrata, sebagai deklarator di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu 3 Mei 2009.
 
Gerakan dukungan ini juga dihadiri oleh petinggi Partai Demokrat seperti Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Syarief Hasan, serta pengurus demokrat lainnya.
 
Sebelumnya, gerakan mendukung Yudhoyono juga telah digulirkan. Dibawah bendera Gerakan Pro SBY (GPS) yang dideklarasikan di Hotel Syahid Jakarta, gerakan itu juga mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk menjadi presiden.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar US$407,3 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan US$1,6 miliar dari Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024