VIVAnews - Lebih dari separuh pengguna Twitter rajin mengunjungi situs micro blogging tersebut hanya di bulan pertama setelah pendaftaran. Setelah itu mereka bosan dengan layanan yang diberikan. Informasi ini diungkapkan oleh lembaga riset Nielsen Online.
“Tidak diragukan lagi, Twitter telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa waktu terakhir,” kata David Martin, Vice President of Primary Research Nielsen Online, seperti VIVAnews kutip dari PC Advisor, 4 Mei 2009. “Peningkatan tersebut merupakan andil dari publikasi atas sejumlah selebriti yang menggunakan layanan tersebut,” ucapnya.
Menurut Martin, orang-orang kemudian mendaftarkan diri dan membuat pengunjung unik Twitter naik mencapai 100 persen di bulan Maret lalu. Tetapi, meskipun mendapatkan tingkat pertumbuhan yang pesat, Twitter menghadapi masalah besar yakni bagaimana membuat sejumlah pengguna baru mereka tertarik untuk terus kembali ke situs micro blogging yang berdiri sejak tahun 2006 tersebut.
Bila dibandingkan dengan masa-masa awal berdirinya Facebook dan MySpace, tingkat retensi pengguna Twitter masih sangat buruk. Baik Facebook dan MySpace memiliki tingkat kesetiaan pengguna yang dua kali lebih besar dibanding Twitter. Ketika jumlah pengunjunya meningkat tajam, demikian pula tingkat daya tahan pengunjungnya.
Saat ini, 70 persen pengguna Facebook dan MySpace tetap masuk ke situs jejaring sosial tersebut setelah mendaftarkan diri.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
