VIVAnews - Potensi kenaikan harga saham-saham lapis kedua dan sebagian blue chips, diperkirakan masih menopang pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada transaksi Senin 4 Mei 2009.
Kondisi itu memicu IHSG bergerak menguat pada awal transaksi hari ini sebesar 1,8 poin ke level 1.731. IHSG selanjutnya bergerak cepat dan pada menit pertama sudah menguat 26 poin ke posisi 1.756.
Sebanyak 74 saham menguat, empat melemah, dan 13 saham lainnya stagnan.
Volume saham mencapai 589,1 juta unit senilai Rp 356,6 miliar dengan frekuensi 6.024 kali.
Analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, mengatakan, setelah menguat empat hari berturut-turut dan menembus level 1.700, hari ini IHSG diperkirakan masih berpotensi kuat untuk melanjutkan kenaikan.
"Sentimen positif yang mendukung penguatan indeks cukup signifikan," kata Maxi dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, indeks Dow Jones pada Sabtu dini hari lalu ditutup menguat tipis, sedangkan seluruh bursa regional Asia Pasifik pagi ini dibuka menguat cukup signifikan. Selain itu, berita dari dalam negeri juga berpeluang menopang penguatan indeks.
"Inflasi dari Januari sampai April 2009 masih cukup rendah, terutama karena deflasi 0,31 persen pada April 2009," ujar dia.
Kurs rupiah juga relatif stabil di level 10.600/US$. Potensi pendorong penguatan IHSG juga berasal dari kenaikan harga logam dunia.
Namun, dia melanjutkan, investor harus mewaspadai aksi ambil untung (profit taking) karena kenaikan indeks sudah cukup tinggi. "Kami perkirakan hari ini indeks bergerak di kisaran 1.715 sampai 1.760," katanya.
Di bursa Asia pagi ini, indeks Hang Seng sempat bergerak ke level 15.907,09 atau naik 386,1 poin (2,49 persen), Straits Times menguat 35,48 poin (1,85 persen) menjadi 1.955,76, dan Seoul Composite ke posisi 1.388,8 atau terangkat 19,44 (1,42 persen).
Sementara itu, di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York, atau Sabtu dini hari WIB bergerak positif. Indeks saham industri Dow Jones menguat 44,29 poin (0,54 persen) ke level 8.212,41, Standard & Poor's 500 naik 4,71 (0,54 persen) ke posisi 877,52, dan Nasdaq menguat 1,90 persen (0,11 poin) ke posisi 1.719,20.
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
