Menkeu: Asia Hadapi Tantangan Serius

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan negara-negara di Asia saat ini tengah menghadapi tantangan serius. Pertumbuhan gross domestic product akan mengalami kontraksi seiring krisis global.

"Negara-negara Asia yang bergantung pada ekonomi untuk menjamin fiskal dan mendorong ekonomi global, maka akan menghadapi tantangan. Ini dilakukan untuk menghadapi perlambatan ekonomi," kata Menkeu Sri Mulyani dalam sidang ADB di Nusa Dua, Bali, Senin 4 Mei 2009.

Menkeu juga menjelaskan, Indonesia pendiri ADB pernah menjadi tuan rumah ADB pada 1976. Saat itu, kata dia, dunia sama sekali berbeda. Pertumbuhan pembangunan ekonomi telah berkembang berjalan cukup lambat. Perekonomian saat ini mengalami krisis.

Kata Jay Idzes Usai Gabung Timnas Indonesia, Ungkap Pemain Ini Paling Membantu


Jika pada pertengahan 70-an alami stagnasi dan krisis minyak global, tahun lalu ada krisis energi dan pangan. "Tahun ini perlambatan ekonomi dan depresi yang cukup besar. WHO memperingatkan  pandemi flu yang belum berubah, sehingga  ada komitmen ADB mengatasi krisis dan membantu kebutuhan negara anggota untuk pandemi ini," kata Menkeu.

Sementara untuk puluhan proyek energi, ADB tahun ini menawarkan bantuan contracilus sebagai bank multilateral terbesar.

Anggota KPU RI August Mellaz

KPU Siap Lanjutkan Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 untuk Maluku dan Jabar

KPU RI akan melanjutkan rekapitulasi hasil pemilu 2024 di tingkat nasional. Dua provinsi yakni Jawa Barat dan Maluku yang sudah siap.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024