VIVAnews - Untuk kali pertamanya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif, Antasari Azhar menghadapi pemeriksaan polisi sebagai saksi atas kasus pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji status Antasari bisa berubah hari ini, jika sudah memenuhi bukti permulaan yang cukup. Penasehat hukum Antasari, M Assegaf mengatakan pihaknya siap jika kliennya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan hari ini.
"Ok, yang jelas kami akan siapkan penangguhan penahanan," kata Assegaf di Gedung Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin 4 Mei 2009.
Yang jelas, kata Assegaf, pemeriksaan Antasari hari ini masih sebagai saksi. "Antasari siap diperiksa hingga larut malam," tambah dia. Diceritakan dia, setelah menjalani tes kesehatan, Antasari diperiksa empat penyidik serta didampingi empat pengacaranya.
Sementara, di aula Polda Metro Jaya sedang disiapkan untuk konferensi pers. Dalam pesan pendek yang diterima VIVAnews dari Polri, akan ada rilis terkait kasus Nasrudin di Polda Metro Jaya pukul 14.00. Konferensi pers akan dihadiri Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira dan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Wahyono.
Belum ada keterangan resmi terkait apa yang akan disampaikan siang ini. Menurut sumber di Polda Metro nasib Antasari juga akan disampaikan dalam konferensi pers tersebut.
Antasari diduga sebagai dalang atau otak pembunuhan. Hari ini dia diperiksa sebagai saksi. Namun,dalam surat perintah cekal dari kepolisian yang dibacakan Kejaksaan Agung, Antasari telah berstatus sebagai tersangka sejak pekan lalu. Surat perintah cekal itu ditandatangani Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji.
Pekan lalu polisi menangkap sembilan pelaku pembunuhan terhadap Nasrudin. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Satu di antaranya adalah pengusaha sekaligus politisi Sigid Haryo Wibisono.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
Baca Juga :
Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Iran telah menembakkan baterai, yang diduga berfungsi sebagai pertahanan udara setelah adanya laporan ledakan di dekat kota Isfahan.
Selengkapnya
VIVA Networks
Harga lebih mahal dari versi konvensional, jika membandingkan dengan varian tertinggi non hybrid ada selisih Rp10 juta, dan tipe terendah Fortuner Hybrid setengah miliar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu Midnight Fiction yang dinyanyikan oleh grup Kpop ILLIT lengkap disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia, dan dimuat dalam mini album SUPER REAL ME..
Masih KTP Banyuwangi Meski Tinggal di Jakarta, Danang Pradana Bongkar Alasannya
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Meskipun tinggal di ibu kota Jakarta, cinta Danang DA terhadap kampung halaman tidak pernah luntur. Penasaran seperti apa? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini