Ketua DPRD Sumut Tewas Diamuk Massa

Pengganti Abdul Aziz Angkat Dilantik Hari Ini

VIVAnews - Tragedi demo maut telah menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?

Wakil Ketua DPRD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Darmataksiah Yajid Wahab Rokan, Senin 4 April 2009 dilantik menjadi Ketua DPRD Sumatera Utara, mengantikan Abdul Aziz Angkat yang tewas awal Februari lalu.

Pelantikan dilakukan di ruang paripurna DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol, Medan. Pengambilan sumpah jabatan masa bakti 2004-2009, dihadiri seluruh anggota dewan dan disaksikan langsung Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin dan Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, serta jajaran Muspida Sumatera Utara. 

Usai dilantik, Darmataksiyah langsung membacakan program kerja DPRD secara keseluruhan. "Setiap keputusan harus diambil melalui musyawarah," katanya kepada wartawan usai pelantikan.

Darmataksiyah yang akrab di panggil 'bunda' sebelumnya anggota Fraksi Partai Golkar Sumatera Utara. Ia sendiri tidak diunggulkan menjadi ketua DPRD Sumut. Dilantiknya Darmataksiah mencatatkan namanya, sebagai wanita pertama yang memimpin DPRD Sumatera Utara.

Wanita kelahiran 30 Desember 1949 itu justru menang dalam pemilihan Ketua DPRD Sumut di ruang sidang paripurna pada 15 April lalu, dengan memperoleh 33 suara dari 58 orang anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna istimewa. Dia mengalahkan Ketua Fraksi Partai Golkar, Amas Muda Siregar.

Ibu dari dua anak ini memulai kerir politiknya ketika bergabung dengan Partai Golkar sebagai anggota sejak 1971, ketika dirinya masih aktif menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Wilayah Agama Sumut.

Karir politiknya terus menanjak sejak dirinya menjadi Wakil Ketua Partai Golkar Medan pada tahun 1992 dan Wakil Ketua Partai Golkar tahun 2000, lalu dipercaya menjadi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sumut hingga sekarang.

Melalui Partai Golkar Darmataksiah tercatat menjadi anggota legislatif sejak 1992 di DPRD Medan selama tiga periode. Karir perempuan berjilbab ini terus menanjak dengan terpilihnya dirinya menjadi anggota legeslatif di DPRD Sumut mulai 2004 hingga 2009 yang menghantarnya menuju pucuk pimpinan dewan.

Tragedi tewasnya Abdul Azis Angkat terjadi di gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa 3 Februari 2009. Waktu itu ribuan pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli merangsek masuk gedung dan merusak berbagai fasiltasi parlemen. Bahkan mereka melempari Abdul Azis dan ada pula yang memukulinya.

Di tengah aksi itulah kemudian Abdul Azis tewas. Semula polisi sempat menyatakan, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Namun, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Abdul Aziz angkat sudah direncanakan.

Laporan : Budi Satria (ANTV)| Medan

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024