Polisi: WW yang Cari Eksekutor

VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono mengungkapkan keterlibatan WW yang diduga sebagai Kombes Pol Wiliardi Wizard dalam penembakan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Ia merupakan orang yang mencari eksekutor.

"Dari WW diperoleh keterangan bahwa ia mengikuti pertemuan-pertemuan, dan dia memang yang mencari orang untuk melakukan pekerjaan itu," kata Wahyono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 4 Mei 2009.

WW, kata Wahyono, menerima dana dari pekerjaan itu. WW juga terlibat dalam pertemuan-pertemuan, menyediakan dana dan memberikan gambaran tentang korban kepada para eksekutor.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB. Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil Avanza berpenumpang enam orang ditugasi menghalang-halangi laju mobil BMW silver yang dinaiki Nasrudin. Lalu, tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Selebrasi gol pemain Borneo FC Samarinda

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Borneo FC Samarinda telah memastikan diri juara Liga 1 musim 2023/24. Namun, itu jika championship series tidak diterapkan musim ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024