Antasari Tersangka Pembunuhan Nasrudin

Nonaktif, Antasari Tetap Dapat Gaji

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi masih memberikan hak-hak Antasari sebagai Pimpinan Komisi meski sudah dibebastugaskan, termasuk gaji.

"Kan belum diberhentikan. Sepanjang belum diberhentikan, dia (Antasari) akan tetap mendapat hak-haknya," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Rianto, Senin 4 Mei 2009.

Hal itu, kata dia, tercantum dalam Pasal 32 Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kecuali kalau dia sudah jadi terdakwa," jelasnya. Jika terdakwa, maka Antasari akan diberhentikan secara tetap.

Hari ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya mengumumkan status Antasari sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng pun menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera menerbitkan surat penonaktifan sementara Antasari. "Jika terdakwa, maka diberhentikan," kata Andi.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024