15 Penjudi Dibekuk di Hotel Sultan

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI menggerebek lokasi perjudian yang berada di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Dalam penggerebekan ini, polisi meringkus 15 orang dan barang bukti uang senilai Rp 91.750.000.

Hal itu disampaikan juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Irjen Abubakar Nataprawira di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, 27 Oktober 2008. Penggerebekan itu dilakukan Direktorat I Keamanan Transnasional Markas Besar Kepolisian RI di lantai 2, kamar 296, pada 24 Oktober 2008 sekitar pukul 19.30 WIB.

"Menangkap pelaku tindak pidana perjudian dengan modus operandi membuat kumpulan arisan dimana para anggotanya merupakan membership untuk bisa masuk ke kamar 296, Hotel Sultan," tegas Abubakar. Ditegaskan dia, untuk dapat memasuki kamar hotel itu harus memiliki kartu anggota khusus.

Sebanyak 15 orang yang ditangkap yakni, 1 orang penyelenggara permainan judi, inisial YM, 1 orang karyawan wanita yang bertugas mencatat hasil permainan, ER. Sedangkan, 13 orang lainnya ditangkap sedang bermain judi jenis joker Manado, joker karo, dan jenis lengsong.
 
Tercatat 13 penjudi yang ditangkap itu adalah presiden komisaris salah satu perusahaan swasta BT, AN (wiraswasta), AT (wiraswasta), AB (karyawan), LD (wiraswasta), VD (wiraswasta), JK (wiraswasta), GP (wiraswasta), RL (wiraswasta), SK (karyawan), PP (swasta), RS (swasta) dan JHT (karyawan).

Barang bukti yang disita polisi yakni Rp 91.750.000, 12 unit telepon seluler, 4 kartu remi warna merah dan biru, 1 buah kunci mobil Honda, 1 kotak mika tembus pandang berisi 88 koin, 2 paspor atas nama SG dan AR, 3 buah buku tabungan tahapan BCA atas nama S, lima buah jam tangan wanita serta empat lembar uang kertas masing-masing US$ 100.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024