DKI Siapkan 160 CCTV Pantau Banjir

VIVAnews - Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) DKI Jakarta bersiap menghadapi ancaman banjir di Jakarta. Sebanyak 160 closed-circuit television (CCTV) pun disiapkan untuk memantau banjir.

Kepala Sub Dinas Kesiagaan Banjir DKI Jakarta Bobby Aryono mengatakan, saat ini CCTV pemantau banjir baru terpasang di lima lokasi yaitu Marina, Pintu Air Karet, Pintu Air Manggarai, Sunda Kelapa dan Penjaringan.

"Tapi (160) CCTV itu portable, bilamana diperlukan bisa dipindah ke lokasi rawan," ujarnya. Seluruh CCTV terintegrasi dengan unit Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Satkorlak DKI Jakarta juga sudah mengaktifkan sistem peringatan dini (early warning system) 24 jam penuh. Dengan demikian, informasi mengenai banjir dapat diterima warga secepatnya.

Bobby mencontohkan, saat kondisi Pintu Air Katulampa Bogor memasuki fase kritis, dalam waktu singkat informasi akan diteruskan ke posko banjir di sejumlah wilayah di Jakarta. "Jadi warga bisa bersiap-siap mengungsi," ujarnya, Senin 27 Oktober 2008.

Catatan Satkorlak DKI Jakarta, titik rawan banjir tahun 2007 mencapai 99 titik. Jumlah ini meningkat dibandingkan banjir besar tahun 2002 sebanyak 78 titik.

"Meskipun banjir 2007 tidak sedahsyat tahun 2002, namun banjir tahun 2007 dibombardir juga oleh kawasan Tangerang, Depok, dan Bogor," ujar Bobby.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024