VIVanews - Sir Alex Ferguson terkejut para wartawan banyak menganggap Luiz Felipe Scolari lebih baik darinya sebagai manajer di Liga Inggris.
Dalam wawancara eksklusif dengan GQ Magazine, pria asal Skotlandia itu mengulas tentang prediksi pra musim. Media banyak menulis Scolari akan melewati Ferguson dalam perburuan mahkota Liga Inggris.
Chelsea, klub di London barat itu disebut-sebut akan menjadi jawara. Tak lain karena pengaruh Scolari di sana.
Di CV Scolari disebutkan bahwa pria asal Brasil itu telah menjadi manajer klub sebanyak 17 kali. Tapi, Fergie punya pendapat lain.
"Beberapa penulis menyebut Scolari manajer yang lebih baik dari saya. Saya tak arogan, tapi itu tak mungkin," ujar Fergie.
"Scolari mungkin manajer yang lebih baik dari saya. Tapi, ia tak pernah menjadi manajer di Inggris," tandasnya.
Anehnya, sejak wawancara itu, omongan Fergie terbukti. Chelsea gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan di Stamford Bridge selama 86 laga.
Bukan cuma itu. Chelsea juga kehilangan puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah ditaklukkan Liverpool 0-1, pekan lalu.
Belum ada komentar balasan dari Scolari. Tapi, yang jelas Fergie telah memancing perseteruan dengan Big Phil.
Peter Kenyon
Ferguson juga tak merasa sedih ketika CEO United, Peter Kenyon menyeberang ke rivalnya, Chelsea secara kontroversial pada 2004. Padahal, Kenyon banyak mengurusi transfer pemain United saat itu.
Salah satu kesuksesan Kenyon saat mendatangkan Arjen Robben. Padahal, Robben yang kini memperkuat Real Madrid juga jadi incaran Ferguson saat itu.
"Peter Kenyon?" tanya Ferguson. "Saya tak pernah kehilangannya. "Kami punya pengganti tak kalah bagus, David Gill," pungkas Fergie.
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar
PAN terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada serentak 2024.
