Korea Utara

Kim Jong Il Dikabarkan Masuk Rumah Sakit

VIVAnews-  Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il kembali menjadi bahan spekulasi.Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) memberikan indikasi bahwa sakit yang diderita pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, semakin parah dan kini ia telah dirawat di rumah sakit.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Laporan dalam harian Dong-a Ilbo, Rabu, 29 Oktober 2008, menyebutkan bahwa kesehatan Kim berada dalam kondisi serius. Namun laporan yang bersumber dari keterangan seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, tidak dirinci lebih jauh. Menanggapi laporan di harian Dong-a, NIS dan Kementrian Penyatuan belum dapat mengonfirmasi berita tersebut.

Laporan di harian Dong-a muncul sehari setelah Perdana Menteri Jepang, Taro Aso, berkata kepada anggota kabinet di Tokyo bahwa Kim kemungkinan sedang berada di rumah sakit. Namun, bukan berarti Kim tidak bisa mengambil kebijakan sebagai seorang pemimpin. Kepala NIS, Kim Sung-ho, kemarin juga menyatakan bahwa Kim “secara fisik sedang tidak sehat”, tetapi masih mampu memimpin negara.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Berita mengenai sakitnya Kim mengemuka ketika Kim batal tampil dalam parade peringatan 60 tahun negara Korea Utara tanggal 9 September lalu. Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Kim menjalani operasi otak setelah serangan stroke yang dialami Kim pertengahan Agustus. Sejak saat itu, Kim kemudian menghilang dari publik.

Kim- yang mengontrol negara Stalinis dengan otoritas absolute itu, belum mempublikasikan siapa penggantinya. Hal ini memicu munculnya kecemasan akan ketidakpastian masa depan negara pemilik senjata nuklir tersebut.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Pemerintah Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir berupaya menghilangkan rumor soal kesehatan Kim dengan memberitakan bahwa Kim berada dalam kondisi sehat. Mereka menggambarkan bahwa Kim aktif dan mampu melakukan kegiatan, menghadiri pertandingan bola, dan mengunjungi unit militer.

Namun, laporan berupa berita, foto, dan video tersebut dipublikasikan tanpa tanggal.

Sebelumnya, stasiun televisi Fuji di Jepang, memberitakan bahwa anak tertua Kim, Kim Jong Nam, beberapa waktu lalu terbang ke Paris untuk mengundang seorang ahli bedah syaraf agar merawat ayahnya.

Kabar tersebut kemarin ditegaskan oleh kepala NIS dan Taro Aso.
Sementara majalah mingguan Prancis, Le Point, melalui situsnya menulis bahwa seorang ahli bedah syaraf yang berteman akrab dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Bernard Kouchner, sedang berkunjung ke Korea Utara untuk memberikan perawatan bagi Kim.

Namun, saat dihubungi Le Point, Francois-Xavier Roux- ahli bedah syaraf tersebut, menyangkal kebenaran berita itu. Roux bersikeras menyatakan bahwa dirinya sedang berada di Beijing, Cina, selama beberapa hari, bukan di Korea Utara seperti yang diberitakan.(AP)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya