VIVAnews - Ketua DPR Agung Laksono menyatakan apresiasinya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Aulia Pohan sebagai tersangka. Namun Agung tidak percaya jika itu merupakan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kepentingan Pilpres 2009. "Ah masak begitu sih pada kerabatnya sendiri," kata Agung ketika ditanya wartawan di gedung DPR, Rabu, 29 Oktober 2008.
Agung mengingatkan, semuanya perlu menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam kasus ini. Namun langkah KPK ini menunjukkan tidak adanya tebang pilih. "Saya apresiasi mudah-mudahan ini menambah kesuksesan program pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (FPDI) Perjuangan Tjahjo Kumolo, penetapan Aulia Pohan sebagai tersangak ini membuktikan bahwa KPK masih berkomitmen dan konsisten untuk tidak tebang pilih. "Ini sangat objektif, kita semua akan menunggu langkah-langkah KPK," kata Tjahjo Kumolo.
Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024
Ninja Xpress mengungkapkan, pada momen Ramadhan 2024 jumlah pengiriman paket melonjak 20 persen dibandingkan periode normal.
