Persita Bermimpi Curi Poin dari Persija
VIVAnews - Persita Tangerang bermimpi untuk mengukir tiga kemenangan secara beruntun di Liga Super Indonesia (LSI) 2008. Tapi untuk mewujudkannya, butuh perjuangan ekstra mengingat lawan yang akan dihadapi Persita di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Kamis, 30 Oktober 2008 adalah Persija Jakarta.
Di atas kertas, kelas tim tamu masih di bawah Persija. Tahun ini tim kebanggaan warga Kabupaten Tangerang itu hanya turun dengan materi pemain-pemain muda. Dana yang minim membuat manajemen gagal merekrut pemain-pemain berkelas seperti yang dimiliki Persita.
Hasilnya sudah bisa ditebak: Persita sulit untuk bersaing di LSI 2008. Sampai matchday ke-14, Persita masih berkubang di zona merah degradasi dengan 12 poin. Sebaliknya, Persija Jakarta sudah nangkring di peringkat kelima dengan 29 poin.
Sejarah juga masih memihak tuan rumah. Dari sejumlah pertemuan sejak 2004 lalu, Persita hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu kali seri. Sedangkan sisanya berujung pada kekalahan.
Kemenangan 2-0 diperoleh Persita saat menjamu Persija di Stadion Benteng Tangerang, putaran kedua Liga Indonesia 2004. Sedangkan hasil seri 2-2 diukir Persita saat bertemua Persija di SUGBK pada putaran pertama tahun yang sama.
”Kami memang bermimpi untuk meraih tiga kemenangan secara beruntun. Namun kami juga sadar siapa tim yang akan kami hadapi besok,” kata Adolfo Souza, pemain asing Persita usai menjalani latihan di SUGBK, petang tadi.
Menurut Adolfo, Persija merupakan tim kuat yang dihuni banyak pemain bintang. Karena itu jangankan untuk menang, untuk membawa pulang satu angka saja bukanlah pekerjaan mudah.
Meski demikian, Adolfo tak mau lempar handuk. Menurutnya, Persita masih tetap berpeluang paling tidak untuk membawa pulang satu angka. ”Kami baru saja menang dua kali berturut-turut. Itu membuat pemain jadi lebih percaya diri. Tapi kalau untuk hasil, kita lihat saja besok,” kata Adolfo.
Pelatih baru Persita, Zaenal Abidin, juga mengamininya. Menurut Zaenal, kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang dan kemenangan 2-1 atas Pelita Jaya telah membangkitkan mental tanding punggawa-punggawanya.
Namun Zaenal sadar, untuk mencuri poin tak cukup hanya modal semangat. Strategi dan taktik yang jitu masih jadi kunci utama untuk melumpuhkan Persija. ”Kami harus bisa menghentikan aliran bola dari lini tengah. Ponaryo Astaman dan Greg Nwokolo harus dijaga. Pemain juga harus sabar dalam melakukan serangan,” kata pengganti Agus Suparman itu.
Sayang, dalam pertandingan ini Zaenal tak bisa menurunkan Syamsudin karena terkena akumulasi kartu. Menanggapi hal itu, Zaenal mengaku sudah punya nama. ”Kami sudah siapkan pengganti Syamsudin,” tandasnya.
Persija tanpa Njanka
Sementara itu, tuan rumah Persija Jakarta juga tak mau kecolongan. Pelatih Persija, Danurwindo berharap pemainnya tidak anggap enteng saat bertemu Persita. Dua kemenangan beruntun yang baru diperoleh Persita dan sederet kekalahan yang dialami dari Persija berpotensi mendongkrak semangat pemain-pemain tim tamu.
”Ada sisi positif yang kami dapat dari kemenangan beruntun Persita. Setidaknya, anak-anak jadi tidak anggap enteng lagi,” kata Danurwindo.
Pada pertandingan besok, Persija tidak bisa menurunkan bek andalannya, Pirre Njanka. Mantan pemain timnas Kamerun di Piala Dunia 1998 itu harus absen terkena akumulasi kartu. Sebagai gantinya, Danurwindo menyiapkan bek lokal, Leonard Tupamahu.
”Leo memang belum stabil. Tapi dia sudah cukup berkualitas untuk menggantikan Njanka,” tandas Danurwindo.
Rekor pertemuan:
Agustus 2007 Persita 0 - 3 Persija
April 2007 Persija 2 - 1 Persita
Apr il 2006 Persija 3 - 0 Persita
Januari 2006 Persita 0 - 1 Persija
Agustus 2005 Persita 0 - 1 Persija
April 2005 Persija 2 - 0 Persita
Agustus 2004 Persita 2 - 0 Persija
Januari 2004 Persija 2 - 2 Persita
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
