VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menganggarkan Rp 184 miliar untuk membangun gedung baru. Gedung itu rencananya akan dibangun tepat di belakang gedung yang saat ini ditempati, bekas gedung milik Bank Papan Sejahtera di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
"Kalau dana itu disetujui, kami akan mulai membangun pada 2009," kata Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi Syamsa Ardisasmita saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis, 30 Oktober 2008.
Sebelumnya, komisi sudah membicarakan dengan Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat mengenai rencana pembangunan gedung baru ini. Komisi beralasan gedung berlantai delapan yang saat ini ditempati sudah tidak memadai. Apalagi di gedung yang saat ini ditempati tidak memiliki rumah tahanan.
Rencananya, lanjut Syamsa, komisi menggunakan lahan seluas 8.000 meter persegi yang berada di belakang gedung yang saat ini ditempati. Tanah itu merupakan sitaan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan saat ini dikelola oleh Badan Pengelolaan Aset.
Dengan dana Rp 184 miliar itu, komisi akan membangun gedung yang memiliki 11 lantai untuk menampung sekitar 1.200 pegawai. Selain gedung, komisi juga akan membangun ruang tahanan untuk kapasitas 40 tahanan yang memiliki status tersangka hingga terdakwa.
Mengenai ruang tahanan, komisi sebenarnya sudah ingin membangunnya di gedung yang saat ini ditempati. Namun, keinginan komisi ditolak Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan alasan lokasi yang akan dibangun ruang tahanan jauh dari layak. Untuk menampung para tersangka dan terdakwa, komisi selama ini menitipkan tahanan di markas kepolisian dari tingkat Kepolisan Sektor hingga Markas Besar Kepolisian RI.
Selama berdiri sejak 2003, komisi antikorupsi tercatat sudah pindah sebanyak satu kali. Pertama kali berdiri, komisi menempati dua gedung, pertama di Jalan Ir H Juanda, yang digunakan sebagai tempat pengolahan data, serta di Gedung Sekretariat Negara di Jalan Veteran yang sehari-harinya digunakan sebagai tempat pengusutan kasus korupsi.
Komisi lantas pindah ke gedung bekas Bank Papan Sejahtera di Jalan HR Rasuna Said sejak 20 Agustus 2007. Semua kegiatan baik pencegahan dan penindakan dipusatkan di gedung yang memiliki delapan lantai ini.
Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.
