Imbas Krisis Global

BNI dan BCA Dongkrak Bunga Kredit Konsumer

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk dan Bank Central Asia Tbk menaikkan suku bunga untuk kredit konsumer untuk meningkatkan kehati-hatian menghadapi krisis keuangan global. Bahkan, BNI juga menaikkan uang muka pinjaman.

Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo mengatakan, suku bunga kredit konsumer, seperti kredit perumahan dinaikkan dari 12-13 persen menjadi 14-15 persen. Sedangkan, uang muka pinjaman juga ditingkatkan dari 10 persen menjadi 30-40 persen.

"Kami juga mengerem ekspansi kredit konsumer. Pertumbuhannya nol persen," ujar Gatot saat memaparkan kinerja keuangan BNI di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2008.

Artinya, menurut dia, BNI hanya menyalurkan pinjaman baru kepada nasabah konsumer sebanyak cicilan yang dibayar oleh nasabah lama. Jadi, jika selama ini BNI mendapatkan pembayaran cicilan kredit konsumer Rp 200 - 250 miliar per bulan. "Maka sebanyak itulah yang kami salurkan untuk kredit konsumer."

Saat ini, untuk kredit konsumer, seperti BNI Griya, jumlah yang sudah disalurkan sebesar Rp 6,8 triliun per September 2008.

Selain BNI, langkah serupa juga dilakukan oleh BCA. Menurut Presiden Direktur BCA, Setijoso, bank yang dikelolanya juga telah menaikkan suku bunga kredit konsumer untuk menjaga kehati-hatian. Bunga kredit yang dinaikkan misalnya, kredit kendaraan bermotor dan kredit kepemilikan rumah.

Menurut Setijoso, kredit kendaraan bermotor telah dinaikkan 1-2 persen menjadi 15-16 persen. Sedangkan kredit kepemilikan rumah sudah didongkrak menjadi 12-13 persen dari 9,9 persen pada  Juni. "Kalau untuk uang muka, kami tetap mematok 20-30 persen," katanya.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024