VIVanews - Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, belum memenuhi panggilan Polres Jakarta Selatan (Jaksel). Nugraha dipanggil terkait kasus pembayaran hotel dengan cek kosong yang dilakukan PSSI.
Hingga pukul 15.00 WIB, Kang Nug --sapaan Nugraha-- belum terlihat di Polres Jaksel. Hal ini diungkapkan Kanitresmob Polres Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Muhamad Joni saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 30 Oktober 2008 sore ini.
"Kami masih terus menunggu kehadiran Nugraha sampai petang ini," sebut Joni.
Menurut Joni, ini merupakan pemanggilan kedua buat PSSI. Pemanggilan pertama dilakukan usai lebaran, September lalu. Pihak Polres Jaksel tak mau berspekulasi lebih jauh jika PSSI juga tak mengindahkan panggilan ini.
"Jika alasan PSSI bisa diterima, kami baru menentukan langkah selanjutnya. Kami memanggil Nugraha sebagai saksi," tambah Joni.
Sementara itu, di ruang sekjen, gedung PSSI, Senayan, Jakarta, Nugraha juga tidak tampak batang hidungnya. Menurut sekretarisnya, Sri Werdaningsih, Nugraha tidak masuk kantor.
"Saya tidak tahu ada pemanggilan dari polres terhadap Nugraha. Yang saya tahu, agenda Nugraha hari ini hanya mengunjungi salah satu DPD di Jakarta," sebut Sri.
PSSI diadukan ke Polres Jaksel oleh Hotel Kaisar di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, terkait kasus pembayaran dengan cek kosong, September 2008 lalu. Cek itu dipakai untuk membayar biaya akomodasi selama Kejuaraan AFF U-16 Youth Championship, Juli 2008. PSSI selaku penyelenggara event itu dikenai biaya sebesar Rp685.783.260.
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.
