Serangan Bom di India, Sedikitnya 48 Tewas

VIVAnews - Serangan bom melanda sejumlah kota dan desa di bagian timur laut India, Kamis siang 30 Oktober 2008. Insiden di negara bagian Assam tersebut menewaskan sedikitnya 48 orang dan melukai lebih dari 300 orang. 
 
Sampai berita ini ditulis, belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas rangkaian ledakan yang terjadi di saat yang hampir bersamaan. Namun kawasan Assam selama ini dikenal sebagai wilayah kegiatan sejumlah kelompok militan dan separatis, baik yang bersama-sama memerangi pemerintah maupun yang saling berkonflik satu sama lain.  

Pejabat senior Kementrian Dalam Negeri negara bagian Assam, Subhasah Das, mengungkapkan bahwa lima ledakan terjadi di ibukota negara bagian, Gauhati, sehingga menewaskan 25 orang. Selain itu sebelas tewas akibat ledakan di distrik dan 12 nyawa melayang di kota Barpeta.

Sedikitnya 300 orang luka-luka saat 13 ledakan lain juga mengguncang Assam. Sebagian besar ledakan disebabkan oleh sejumlah bom dan satu ledakan oleh lemparan sebuah granat tangan.  

NI Hussain, pejabat kepolisian kota Gauhati, kepada stasiun televisi CNN-IBN mengungkapkan bahwa para petugas bersiaga tinggi dan mencari kemungkinan masih ada bom-bom sisa yang belum meledak. "Polisi telah giat mencari kemungkinan bom-bom lain. Bisa jadi akan ada ledakan lanjutan, kita tidak pernah tahu," kata Hussain. (AP)

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024