Bank Mandiri Selektif Pilih Nasabah


VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk. selektif memilih nasabah dalam memberikan kredit, khususnya dalam bentuk valuta asing. Sikap selektif juga dilakukan dalam memilih bank mitra dalam transaksi di luar negeri.

"Kami akan lebih berhati-hati," ujar Direktur Bank Mandiri, Zulkifli Zaini saat menyampaikan laporan kinerja pada Kamis sore, 30 Oktober 2008. Menurut dia, kucuran kredit hanya diberikan kepada nasabah yang diyakini tidak mengalami kesulitan dalam kondisi global.

Untuk menjamin pinjaman tersebut, Mandiri juga akan menggunakan asuransi ekspor Indonesia khususnya bagi para eksportir.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, I Wayan Martayasa mengakui krisis keuangan telah menimbulkan ketatnya likuiditas rupiah dan valuta asing. Itu berpengaruh dalam pembayaran cicilan bunga dan pokok kredit oleh nasabah. "Ketatnya valas sudah dirasakan sehingga kami harus berhati-hati mengendalikan likiditas."

Menurut dia, bank terbesar di Indonesia juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi kekurangan likuiditas. Langkah-langkah itu mencakup konsolidasi organisasi, pemantauan harian likuiditas valas dan rupiah internal, termasuk situasi likuiditas di pasar.

"Kami juga terus memonitor kebutuhan nasabah," katanya. Bahkan, menurut dia, untukĀ  meminimalkan risiko kurs, Mandiri juga menghimbau nasabah melakukan konversi pinjaman dari dolar menjadi rupiah. "Itu akan membantu Mandiri menjaga likuiditas valas."

Sedangkan dari sisi pendapatan, Mandiri akan meningkatkan penerimaan dari operasional, seperti fee base income.

Sejauh ini, total pinjaman Bank Mandiri naik 33 persen atau Rp 41,1 triliun atau menjadi Rp 162,8 triliun. Sedangkan, pinjaman korporasi dan komersial masing-masing tumbuh 59 persen dan 34 persen.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Pembiayaan konsumer tumbuh 46,6 persen menjadi 18,7 triliun. Sedangkan, kredit mikro dan kecil masing-masing mengalami kenaikan 83,4 persen dan 35,4 persen menjadi Rp 4 triliun dan Rp 13,4 triliun.

VIVA Militer: Prajurit TNI di basis OPM Paro

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Mereka terluka dari melarikan diri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024