Sejumlah Taksi Dirazia Antisipasi Bom

VIVAnews-Sejumlah anggota polisi sektor Setiabudi, pagi dini hari melakukan sweeping di jalan Dr. Satrio Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat, 31 Oktober 2008, terhadap sejumlah taksi dan mobil mini bus.

Razia tersebut untuk mengantisipasi maraknya penemuan bom di sejumlah tempat di Jakarta. "KIta mengantisipasi maraknya penemuan bom di Jakarta, khususnya di Kelapa Gading waktu lalu," ujar Kapolsek Setiabudi S. Nainggolan, kepada VIVAnews, Jumat, 31 Oktober 2008.

Menurut Nainggolan, sebagian besar kendaraan yang diberhentikan yakni taksi dan mobil minio bus. Sebab rata-rata tindak kejahatan dilakukan dengan menggunakan kendaraan tersebut.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Adapun jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 36 orang, sebagian menggunakan pakaian bebas dan sebagian pakaian preman.

"Sengaja kita merazia taksi, banyka aksi kejahatan dilakukan dengan menggunakan taksi dan mobil mini bus yang mudah dikelabui penjahat," jelas Kapolsek.

Operasi demikian, tidak hanya dilakukan setiap ada peristiwa besar saja. Namun kegiatan rutin yang memang untuk mengantisipasi banyak hal. "Wilayah disini memang rawan akan tindak kejahatan, terutama aksi perampokan dan para pengedar narkotika," papar Nainggolan.

Razia yang dilakukan selama dua jam lebih, polisi tidak berhasil menemukan aksi dan tindak kejahatan. namun kegiatan tidak berhenti di lokasi Ambasador atau Setiabudi saja. Bahkan akan terus menyisir wilayah-wilayah lainnya.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024