Arema Mulai Seleksi Striker Baru

VIVAnews - Nama Arema Malang sempat mewangi ketika dibidani Benny Dollo. Dua gelar Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) berturut-turut berhasil dikantongi. Bahkan, di pentas kompetisi liga pun prestasi Arema tak buruk-buruk amat. Sayang, kini ketika kompetisi berganti jadi Liga Super, prestasi tim ‘Singo Edan’ belum bisa dibanggakan.

Bahkan, Arema kini harus melakoni masa transisi pelatih pasca Bambang Nurdiansyah mengundurkan diri. Di bawah polesan Gusnul Yakin, performa I Komang Mariawan dkk masih belum memuaskan. Tinggal menyisakan 1 pertandingan di putaran pertama, Arema masih saja berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga Super.

Kini, Arema mondok di peringkat 8 dengan poin 26. Pencapaian ini jauh dari apa yang ditargetkan oleh Manajemen Tim Arema di awal musim. Manajemen Tim Arema menargetkan 30 poin di putaran pertama.

“Penampilan para pemain hingga penutupan putaran pertama jauh dari memuaskan. Seharusnya, kami mendapuk 30 poin di akhir putaran pertama. Dengan hanya menyisakan 1 pertandingan, target itu sulit dipenuhi. Apalagi, melawan Persib Bandung kami harus bertandang,” sebut Joko ‘Gethuk’ Susilo, asisten pelatih Arema kepada GOSport.

Masalah pelik kian menghantui Arema lantaran tenaga bomber andalannya Emile Mbamba tak bisa dipakai. Mbamba terpaksa diputus kontrak lantaran mendapat sanksi tak boleh aktif di kompetisi sepakbola nasional selama 5 tahun oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Di pertandingan terakhir melawan Persib, Minggu (2/11), Arema juga kian krisis striker setelah Emalue Serge tak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Praktis tinggal I Komang dan Ali Usman yang siap pakai.

“Krisis striker memang menghantui kami. Selain itu, masa transisi kepelatihan juga ikut mempengaruhi penampilan. Makanya, pencarian striker baru jadi hal yang sangat mendesak jelang putaran kedua bergulir,” sebut Gethuk.

Tak mau membuang-buang waktu, sebelum putaran pertama selesai bergulir, Arema sudah menyeleksi 4 bomber asing untuk mempertajam daya gedor di putaran kedua. Soal nama-nama pemain yang mengikuti seleksi, Gethuk tak mau menyebutkan.

“Kami tak mau menyebutkan dulu siapa 4 pemain yang ikut seleksi. Yang jelas, kami kini prioritaskan untuk mendapatkan striker berkualitas. Kami punya banyak waktu hingga bursa transfer kedua ditutup,” tukas Gethuk.

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024