VIVAnews - Meskipun fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) sedang melanda industri otomotif dunia, beberapa Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) di Indonesia belum memperlihatkan indikasi merumahkan karyawan. Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (ATPM Mitsubishi) Rizwan Alamsjah mengatakan, belum melakukan PHK pada karyawannya.
Rizwan mengakui hingga akhir Oktober 2008 penjualan mengalami penurunan sebesar 20 persen. "Bahkan tahun depan saya kira akan terkoreksi 20 persen dari total penjualan 2008," katanya, di sela acara Halal bi Halal Keluarga Besar Gaikindo Jakarta, Kamis malam, 30 Oktober 2008. Namun, akibat penurunan penjualan terakhir ini belum akan berpengaruh pada PHK karyawan.
"Selama ini kami menggunakan sistem satu shift dengan waktu maksimum," katanya. Menurutnya, perusahaan yang menerapkan sistem double shift kemungkinan besar akan mengurangi karyawan. Krama Yudha mengatur strategi dengan menghapuskan maksimum overtime untuk menghindari PHK.
Hal serupa disampaikan Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Jongkie D Sugiarto di tempat yang sama. Hyundai Indonesia belum memutuskan untuk melakukan PHK. "Tidak tahu perkiraan tahun depan.
Sekarang kondisinya serba tidak pasti," kata Jongkie.
Data Departemen Perindustrian menunjukkan industri otomotif Indonesia bukan termasuk industri padat karya, seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, makanan dan minuman, atau elektronika. Tercatat, industri otomotif pada tahun 2007 hanya menyerap 424 ribu orang dibandingkan dengan industri TPT yang mempekerjakan 1,2 juta orang seluruh Indonesia pada tahun yang sama.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
25 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini