VIVAnews - Sentimen positif penguatan indeks Dow Jones dan penerapan batas atas auto rejection 20 persen mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat. Indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu naik 12,65 poin (1,07 persen) ke posisi 1.186,52.
Saham-saham grup Astra masih menopang kenaikan indeks. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 450 (8,73 persen) ke posisi Rp 5.600 dan PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 500 (6,41 persen) ke posisi Rp 8.300, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak Rp 350 (12,06 persen) menjadi Rp 3.250.
Analis menilai, pembukaan auto rejection batas atas sebesar 20 persen dapat memicu aksi beli investor seiring mulai membaiknya kondisi bursa. Pada transaksi Kamis 30 Oktober 2008, indeks menguat 60,23 poin (5,4 persen) ke level 1.173,8.
“Indeks akan menguat di kisaran batas bawah (support) 1.150 dan batas atas (resistance) 1.250,” kata Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing kepada VIVAnews di Jakarta.
Namun, di bursa kawasan Asia, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo melemah 45,64 poin (2,72 persen) ke posisi 8.784,12 dan Hang Seng Index terkoreksi 517,11 poin atau 3,61 persen ke level 13.812,74.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat WIB, bursa Wall Street ditutup positif. Indeks saham industri Dow Jones menguat 189,73 poin (2,11 persen) menjadi 9.180,69, S&P 500 naik 24 poin atau 2,58 persen ke level 954,09, dan indeks Nasdaq bangkit sebesar 41,31 poin (2,49 persen) ke level 1.698,52.