Gaikindo: Penjualan Mobil 2009 Turun 30%

VIVAnews - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo memprediksikan penjualan mobil akan turun 30 persen pada 2009. Turunnya industri ini merupakan imbas dari krisis finansial global.

Bambang mengungkapkan, penurunan penjualan mobil akibat melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan yen Jepang. "Ditambah lagi BI rate masih tinggi dan likuiditas perbankan seret," ujar Bambang, di Jakarta, Kamis malam, 30 Oktober 2008.

Adanya penurunan penjualan tahun depan juga dibenarkan Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Jongkie D Sugiarto. Hyundai Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan penjualan 10-20 persen tahun depan. 

"Penjualan di leasing semakin menurun, padahal 70-75 persen penjualan Hyundai secara kredit," kata Jongkie di tempat yang sama.

Hal senada juga diungkapkan Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (ATPM Mitsubishi) Rizwan Alamsjah. Hingga akhir Oktober 2008 terjadi penurunan penjualan sebesar 20 persen pada penjualan dealer ke konsumen.

"Bukan karena permintaannya yang turun, tapi karena tingkat bunga naik jadi kreditnya melambat," kata Rizwan. Namun, menurutnya, penjualan tunai tidak mengalami masalah.

Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budi Darmadi mengaku optimistis industri otomotif tidak akan terpangkas sebesar itu. Karena, pemerintah sedang mencoba mendiversifikasi pasar ke ASEAN dan Australia, juga pada negara G-8 melalui konferensi free trade agreement (FTA) yang rencana akan dilaksanakan di Bali November mendatang.

"Kami sedang membidik pasar Mesir untuk kendaraan APV 2.000 cc ke bawah, seperti Innova, Livina, atau Xenia," kata Budi.

Pengalihan pasar ke Mesir juga direncanakan untuk produk elektronik (lampu hemat energi) dan tekstil. "Tapi masih terkendala masalah tarif," ungkapnya. Selain itu, menurut Budi, otoritas moneter perlu menjaga BI rate tidak tembus 10 persen.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Angger Dimas mengungkap kenangan indah dengan sang bunda. Angger merasa Tri Rahayu merupakan sosok ibu yang sangat berjasa yang telah membuatnya sampai di titik sekarang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024