VIVAnews - Untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, Bank Sentral Jepang (BoJ) memangkas tingkat suku bunga ke tingkat yang terendah, Jumat 31 Oktober 2008. Dengan demikian BoJ mengikuti langkah bank sentral di negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Cina, dalam upaya terkini mengatasi krisis keuangan global.
Pemangkasan suku bunga dilakukan melalui pemungutan suara yang sangat ketat dari Dewan Pimpinan, yang beranggotakan sembilan orang. Komposisi suara tadinya 4 mendukung dan 4 menolak, sehingga Gubernur BoJ, Masaaki Shirakawa, menjadi penentu.
Dia akhirnya memilih mendukung pemangkasan suku bunga, yang saat ini berada pada kisaran 0,5 persen menjadi 0,3 persen. Terakhir kali BoJ melonggarkan kebijakan moneter pada Maret 2001.
"Penyesuaian ini mempertimbangkan krisis keuangan di Amerika Serikat dan Eropa yang bertambah parah," demikian pernyataan BoJ. "Maka peningkatkan aktivitas ekonomi Jepang yang tengah melempem akan terus dilakukan dalam beberapa kuartal berikut," lanjut pernyataan BoJ.
Selain itu Dewan Pimpinan juga sepakat menerapkan langkah-langkah pemulihan kredit. Diantaranya, fasilitas sementara untuk membayar 0,1 persen bunga atas kelebihan cadangan devisa bank-bank komersil yang disimpan di BoJ "dalam rangka memfasilitasi penyediaan likuiditas yang cukup hingga akhir tahun ini dan akhir tahun fiskal."
BoJ juga menurunkan suku bunga pinjaman dasar, dimana institusi keuangan meminjam langsung dari BoJ, dari 0,75 persen menjadi 0,5 persen.
Pemangkasan suku bunga di Jepang dilakukan dua hari setelah Bank Sentral AS memangkas suku bunga menjadi 1 persen. Awal pekan ini Bank Sentral Korea Selatan, diikuti oleh Cina, Hong Kong dan Taiwan turut memangkas tingkat suku bunga.
Kini kalangan pengamat berharap Bank Sentral Eropa melakukan langkah serupa saat melakukan pertemuan dewan pimpinan pada 6 November mendatang. Suku bunga di Eropa saat ini 3,75 persen. (AP)
Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Acara akad nikah Putri Isnari dan Abdul Aziz digelar di di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur.
