Gabri Kesal pada Van Basten

VIVAnews –  Pelatih Ajax Amsterdam, Marco Van Basten, digugat anak buahnya sendiri. Adalah Gabri, yang mempertanyakan keputusan sang pelatih karena dirinya dibangkucadangkan.

”Saya tak paham mengapa Van Basten menempatkan saya di bangku cadangan,” ujar Gabri seperti dikutip Goal, Jumat 31 Oktober 2008.

“Van Basten bos-nya, ia yang memutuskan siapa yang masuk dalam starting eleven. Saya terima itu. Tapi jujur, saya tak senang dengan keputusan ini. Saya jauh dari puas dengan keadaan sekarang,” tambah pria asal Spanyol itu.

Wajar bila Gabri meradang. Sejak bergabung bersama Ajax tahun 2006, tak pernah sekalipun ia dipinggirkan kecuali alasan cedera atau larangan bertanding. Van Basten mulai menarik mantan pilar Barcelona itu ketika melawan NAC Breda, minggu lalu. Tepat satu menit sebelum jeda, Gabri diganti Van Basten atas alasan taktik.

Namun, ketika menghadapi Heracles Almelo 29 Oktober 2008, Van Basten sama sekali tak menurunkan Gabri. Ajax pun harus takluk di tangan tuan rumah dengan skor 1-3.

“Ia (Van basten) bilang kalau alasannya membangkucadangkan aku adalah masalah taktik semata. Dan saya harus menerima keputusan itu,” tandas Gabri.

Van Basten datang ke Amsterdam Arena sebagai pelatih di awal musim 2008-2009 ini. Pelatih yang juga mantan pemain Ajax itu sebelumnya membesut timnas Belanda. Bersama Van Basten, The Orange tampil sempurna di Euro 2008 sebelum akhirnya dihempas Rusia di perempat final.

Catatan manis inilah yang membuat Ajax kepincut dan mengikat pria 43 tahun itu dalam kontrak berdurasi empat tahun.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024