Temukan Masalah Pada Transmisi

83 Ribu Produk Toyota Ditarik Dari Pasar

VIVAnews – Toyota Motor Corp memastikan untuk menarik sebanyak 80 ribu unit lebih produknya yang dirakit di China. Penarikan itu dilakukan seiring ditemukannya masalah pada transmisi manual. Yaitu kemungkinan terlepasnya beberapa baut pada gigi transmisi yang dapat membuat tangkai persneling pada mobi-mobil terlepas.

Kombes Ade Safri Ungkap Belum Ada Permohonan Penangguhan Penahanan TikToker Galih Loss

ShanghaiDaily.com, Jumat, 31 Oktober, merilis, Toyota akan memulai penarikan ribuan produk rakitan yang diduga bermasalah itu mulai Minggu, 2 November 2008. Penarikan pertama akan dilakukan terhadap 8.640 unit Toyota Vios yang dirakit antara 14 Februari hingga 10 Juni 2008.

Produk selanjutnya yang akan ditarik adalaah 31.104 unit sedan Corolla rakitan 1 Juni 2007 hingga 10 Juni 2008. Selain itu, Toyota juga akan menarik 43.662 unit generasi terbaru Corolla yang diproduksi antara 17 Mei 2007 hingga 10 Juni 2008.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 

Kesemua produk di atas adalah produk yang dirakit di Tianjin FAW Toyota Motor, perusahaan hasil kerja sama Toyota Motor dan FAW China.

Tak hanya itu, sebanyak 278 unit Yaris yang diproduksi antara 15 Mei-5 Juni 2008 di Guangzhou Toyota Motor Co Ltd juga akan ditarik dari pasar karena masalah serupa. Guangzhou Toyota Motor Co Ltd adalah perusahaan joint venture kedua Toyota di China, yang bekerja sama dengan Guangzhou Automotive Industrial Corp.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Gugat Dewas ke PTUN, Sebut Kasusnya Expired

Toyota mengalami pertumbuhan yang luar biasa di China. Permintaannya juga sangat tinggi. Bahkan sepanjang tahun ini sudah melampaui General Motors (GM), yang secara tradisional selalu berada di posisi dua terbesar di China setelah VW.

Pada 2007 lalu, Toyota berhasil membukukan penjualan sebesar 62 persen dari target 499.000 unit. Sedangkan 34 persen sisanya terpenuhi hingga kuartal pertama 2008. Tahun ini Toyota mematok penjualannya di China hingga 700.000 unit dan menargetkan 1 juta unit tahun depan.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, dalam telekonferensi di acara Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal I-2024, Kamis, 25 April 2024

Cara BRI Sikapi Ketidakpastian Global dan Era Suku Bunga Tinggi

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, membeberkan strategi BRI dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024