Sutiyoso Tebar Pesona di Makassar

Vivanews - Bakal calon presiden Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Sutiyoso, mulai tebar pesona di kota Makassar.

Sutiyoso mengemas kegiatan safari politiknya itu dengan nama Ekspedisi Indonesia Pantang Menyerah. Ia meminta dukungan dalam pemilihan presiden 2009 mendatang.

Pada Sabtu 1 November 2008 ini, Sutiyoso marathon mengunjungi empat tempat, yakni Warung Kopi, Pasar, Sekolah dan Puskesmas, di Kelurahan Tabaringan, Kecamaan Ujung Tanah Makassar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengawali kunjungannya di Warung Kopi di Jalan Tinumbu. Ia tiba sekitar pukul 07.00 Wita didampingi kordinator tim pemenangan Indonesia Timur, TH Umboh dan sekitar 10 pengurus PKP Indonesia.

Meski tidak lagi menjabat gubernur DKI Jakarta, kepada warga yang memadati warung itu, Sutiyoso minta dipanggil Bang Yos.

Setelah menikmati secangkir kopi hitam. Sutiyoso dan rombongannya berkunjung ke Pasar Tjidu. Di tempat ini, Sutiyoso tidak henti-hentinya menyemangati para pedagang kecil ini.

"Bapak-bapak, ibu-ibu, jangan pantang menyerah. Kita harus semangat biar bisa sejahtera. Makanya kalau bisa pilih Bang Yos," katanya.

Sekitar 20 menit mblusukan di pasar itu, ia kembali melanjutkan safarinya. Tujuannya kali ini adalah Sekolah Dasar Inpres Tabaringan 1 dan 2.  

Ia disambut bak pahlawan di sekolah ini. Salah seorang guru SD Tabaringan, Rahmatiah bahkan sempat meneteskan airmata di pelukan Sutiyoso. Padahal sesungguhnya, ia tidak mengenal Sutiyoso. "Saya kira siapa. Saya tidak tahu dia. Saya baru ingat saat memperkenalkan diri sebagai mantan gubernur DKI Jakarta," kata Rahmatiah usai beramah tamah.

Dari sekolah dasar ini, Sutiyoso dan rombongannya menuju Puskesmas Tabaringan. Di Puskesmas ini ia menyapa setiap pasien yang hendak berobat.
 
Dalam Ekspedisi Indonesia Pantang Menyerah, Makassar merupakan daerah kedua yang dikunjungi Sutiyoso, setelah kunjungan pertamanya ke Pulau Miosbipoli, pulau di ujung timur Indonesia, di Kabupaten Supiori. Ia memulai safari ini pada 28 Oktober 2008, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Setelah Makassar, ia akan melanjutkan ekspedisinya ke pulau di ujung Manado, daerah yang berbatasan dengan Filipina serta ke Pulau paling barat Indonesia, yang dikenal sebagai 0 kilometer Indonesia.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Laporan: Zena Dien/Makassar

PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024