Wawancara Rokhmin Dahuri di Penjara

"Penjara adalah Miniatur Indonesia"

Rokhmin Dahuri. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong ditahan sejak 30 November 2006. Rokhmin tersangkut kasus pungutan tidak sah selama menjabat menteri.

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Kemudian pada Mei 2007, kembali terseret kasus dana Departemen Kelautan dan Perikanan pada masa kampanye pemilu 2004. Saat ini, ia dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Sabtu 1 November 2008, Rokhmin ikut pesta Cipinang International Hip Hop Festival 2008 Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Hiburan untuk para narapidana ini didukung penyanyi R&B dan hip hop seperti Yacko, Neo, Shania, Ajid, Saro, Aries mantan Tofu, dan Deo Flizzo. Selain itu, pemain sinetron Tamara Bleszynski dan Desi Ratnasari juga akan datang menghibur.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Kesaksian Rokhmin di penjara diceritakan kepada wartawan. Saat bertemu wartawan, di aula lembaga Cipinang, Rokhmin didampingi juru bicaranya, Muhammad Suharto Assegaf. Berikut ini petikannya.

Bagaimana acara ini. Apakah menghibur?

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Acara ini ramai. Ini merupakan acara bersama-sama warga binaan. Awalnya adalah permintaan dari para artis hip hop untuk kegiatan bakti sosial. Kemudian warga LP Cipinang dengan cerdik mengatur hari dan memilihnya dibarengi dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Artis-artis itu mengajukan acara ini sebulan lalu. September.

Tujuan acara ini sebenarnya apa ?

Untuk menghibur dan menyuarakan bahwa kegiatan warga binaan di sini masih ada dan cukup banyak seperti pendidikan dari Universitas Bung Karno, perguran tinggi Islam, pengajian dan aktivitas sosial lain, seperti pembuatan kompos.

Kegiatan di lembaga ini, apa saja?

Ada olahraga setiap Jumat. Menata taman dan aktivitas sosial seperti biasa.

Pesan acara festival ini apa?

From up to you. Dari kita untuk kamu. Bahwa di sini  yang pertama itu ada tiga klasifikasi. Mereka yang bersalah. Mereka tidak bersalah tapi difitnah dan sama sekali tidak bersalah. Tapi di sini HAM sangat terjaga. Kita masih bisa melakukan semuanya seperti ibadah rutin lima kali sehari. Malah bisa selalu berjamaah. Kemudian ikut pendidikan. Juga menulis dan salat sunnah.

Apa kegiatan anda selama di sini?

Saya baru tiga bulan di sini. Saya diterima dengan baik. Saya sama seperti orang biasa yang lain. Saya juga masih lakukan kegiatan rutin seperti menulis, memberi kuliah S2 dan S3 bidang pengelolaan pesisir dan kelautan. 6 November 2008  besok, malah saya akan memberi kuliah sebagai keynote speeth di LIPI. Tulisan saya juga selalu ke luar di media massa. Itu hampir setiap minggu. Kemudian, saya aktif memberi pengajian di 18 mushola di sini.

Bagaimana perasaan anda di sini?

Saya diterima dengan hangat. Ini adalah miniatur dari Indonesia. Kita melihat secara zoom di sini. Ada dari berbagai suku.

Mengenai acara festival, apakah ada hambatan?

Untuk acara hip hop ini, praktis tidak ada. Kepala LP dan kita, satu visi. Kalau diistilahkan, ini  adalah pakaian kotor, maka di tempat ini, warga binaan itu dicuci kembali. Agar bisa bersih dan selanjutnya bisa kembali ke masyarakat dan dipakai masyarakat. Malah di sini, sebenarnya akhlak mereka baik-baik. Tidak buruk, hanya karena nasibnya saja mungkin ada yang terlibat masalah atau mungkin lainnya. Tapi yang jelas, saya sendiri tobat dengan penuh hati. Kalau yang difitnah ya sabar saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya