VIVAnews – Menjelang eksekusi terpidana mati serangan bom Bali, Amrozy Cs, tak hanya polisi yang siaga menjaga keamanan. Aparat desa dan pengamanan swakarsa Kuta pun dikerahkan supaya tak kecolongan untuk ketiga kalinya.
Lurah Kuta, I Gede Suparta, Sabtu 1 November 2008 mengatakan keamanan sipil itu dilakukan dengan cara patroli di lokasi penting seperti monumen bom Bali, juga Pantai Kuta, tempat hiburan, restoran, serta tempat perbelanjaan. “Kami tetap koordinasi dengan polisi.”
Beberapa tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat hiburan, kata dia, sudah diimbau agar waspada. Untuk mengantisipasi penduduk tak punya identitas yang tinggal di tempat kos, beberapa kepala lingkungan di Kuta sudah diminta merazia mereka.
Untuk menjaga Bali, katanya, idealnya seluruh wilayah melakukan gerakan serupa. Sebab, menurut Suparta, Kuta sampai saat ini masih menjadi target operasi teroris. Itulah sebabnya, ia minta dukungan semua pihak untuk menjaga keamanan.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
