Harry Potter Kalah Lawan Hari Puttar

VIVAnews - Warner Bros menggugat Mirchi Movies, pembuat film Hari Puttar. Gugatan dilayangkan karena judul film tersebut mirip dengan film produksi mereka, Harry Potter. Namun gugatan tersebut ditolak Pengadilan Tinggi New Delhi, India.

Pengadilan menyatakan seharusnya rumah produksi besar itu mengajukan tuntutan tiga tahun silam. Selain itu, pengadilan menilai, pembaca judul film dapat membedakan tulisan Hari Puttar dan Harry Potter. “Judulnya tidak terlalu mirip,” jelas hakim seperti dikutib BBC, Selasa 23 September 2008.

Penolakan pengadilan ini sekaligus menyatakan "Hari Puttar" kini dapat dirilis di India.

Dari pihak Mirchi Movies sebelumnya telah menyatakan pembelaan mereka terhadap tudingan Warner Bros. Menurut mereka, Hari adalah nama populer di India. Sementara Puttar memiliki arti anak laki-laki di Hindia dan Punjab. Dasar itulah yang mereka pakai untuk pemilihan judul film.

"Hari Puttar" bercerita soal bocah 10 tahun yang pindah ke Inggris bersama keluarganya. Saat ditinggal di rumah berdua sepupunya, Tuk Tuk, ia harus menghadapi dua pencuri. Mereka berniat merampas formula rahasia buatan ayah Hari.

Film ini disutradarai oleh Lucky Kohli dan Rajesh Bajaj. Dibintangi
Sarika, Zain Khan, Sweeny Khara, Saurabh Shukla, Vijay Raaz, Jackie Shroff dan Lilette Dubey

Film produksi Mirchi Movies ini semula akan rilis  12 September lalu.
Namun akhirnya tertunda karena menunggu keputusan pengadilan. Hari Puttar akhirnya akan dirilis Jumat 26 September 2008 mendatang.

Seperti "Hari Puttar", Warner Bros juga menunda rilis seri terbaru "Harry Potter". Jika semula akan dirilis November 2008, jadwal pun mundur hingga Juli 2009 mendatang. Penundaan tersebut menurut mereka murni karena alasan finansial.

Warner Bros menjadi pemegang hak novel-novel "Harry Potter". mereka merilis film adaptasi novel tersebut untuk pertamakalinya pada tahun 2001.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024