VIVAnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi yustisi untuk menekan jumlah pendatang baru. Operasi akan digelar mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2008.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Franky M Panjaitan mengatakan, operasi yustisi akan dilakukan serentak di terminal, stasiun kereta api dan pelabuhan di Jakarta. "Ada 33 titik," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 23 September 2008.
Syarat-syarat bagi pendatang baru di Jakarta adalah harus memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan tempat kerja, dan bukti-bukti bagi mereka yang hendak mencari sekolah. Mereka yang tidak dapat menunjukkan bukti yang diminta akan dipulangkan kembali ke kampung halaman.
Dalam operasi yustisi ini, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan. Sebelum operasi berlangsung, akan dilakukan sosialisasi melalui spanduk dan pamplet.
Sosialisasi juga akan dilakukan dengan menggandeng sejumlah pemerintah daerah seperti kota-kota di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung.
Franky optimistis jumlah pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2008 akan menurun, dibandingkan tahun 2007 yang mencapai 109 ribu jiwa. "Sebab Jakarta sudah tidak seperti dulu, sudah tidak mudah mencari pekerjaan," ujarnya.
Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, Siapa Saja Mereka?
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal. Adapun penangkapan beberapa selebgram ini dilakukan kemarin malam.
