Eksekusi Amrozi cs

Korban Dukung Eksekusi

VIVAnews – Eksekusi terhadap terpidana mati Bom Bali I disambut positif korban bom lainnya. Salah satu yang menyambut positif adalah Didiek Haryono (33 tahun), salah satu korban terparah Tragedi Bom J.W. Marriot.

Sopir Bus MGI yang Cekcok di Tol Bocimi dan Ngaku Anak Tentara Dinonaktifkan

Kepada VIVAnews Didiek mengaku turut bersimpati kepada korban bom Bali I, dan berharap eksekusi segera dilakukan. Hal itu bukan karena persamaan nasib mereka sebagai korban bom, tapi juga untuk keadilan.

Selain masih merasakan trauma, Didiek juga masih merasakan sakit di bagian kanan seluruh tubuhnya. Luka bakar yang mencapai 60% juga masih dirasakan gatal oleh Didiek hingga sekarang. Berikut petikan wawancara Didiek yang dihubungi Bayu Galih Minggu, 2 November 2008.

Sebagai salah satu korban bom, bagaimana tanggapan Anda terhadap eksekusi Amrozi cs?

Saya setuju. Selama itu tidak melanggar hukum, ya saya setuju saja. Saya mewakili korban bom, ya meminta secepatnya mereka dieksekusi. Karena semua upaya hukum sudah dilakukan.

Ini sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bom Bali I?

Iya. Kalau memperhatikan Hak Asasi Manusia, ya kita juga harus bicarakan hak asasi korban, bukan hanya mereka, para pengebom. Ini bukan karena saya ingin balas dendam, tapi untuk keadilan.

Apa Anda masih ingat kejadian tersebut?

Ingat. Waktu itu saya sedang makan siang. Saat itu saya bekerja di Menara Rajawali (gedung di sebelah J.W. Marriot), sebagai staf HRD.

Apakah masih merasakan trauma?

Ya masih. Kalau Lebaran mendengar petasan saya kaget. Juga kalau dengar suara-suara ribut, seperti kendaraan. Saya juga takut kalau melihat api.

Seberapa parah luka yang Anda alami waktu itu?


Saya yang paling parah. Luka bakar mencapai 60%, patah tulang, kaki kanan dan sebelah kanan saya tidak berfungsi seperti sebelumnya. Saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak 5 Agustus 2003, rawat inap selama sembilan bulan.

Siapa yang menanggung biaya perawatan?

Saya dioperasi sampai 18 kali, terutama operasi kulit dan tulang. Selama 9 bulan ditanggung pemerintah. Selanjutnya dibantu oleh Yayasan Nurani Dunia, yang juga membantu korban bom Marriot lainnya.

Apa perbedaan sebelum kejadian bom dan setelahnya yang Anda rasakan?

Prediksi Premier League: Everton vs Liverpool

Kalau dulu saya masih bisa beraktifitas normal, sekarang tidak. Sering merasa capek. Kaki juga kadang-kadang bengkak. Merasa gatal-gatal pada bekas luka bakar. Luka juga masih memar.

Apakah eksekusi akan menimbulkan rasa jera ke calon pelaku bom lain?

Saya rasa kalau jera itu tergantung manusianya. Karena ini masalah keyakinan sih.

Maaf, apakah Anda seorang Muslim?

Ya, saya Islam.

Tanggapan Anda atas aksi bom yang mengatasnamakan jihad?

Kalau saya rasa membela Islam itu benar. Tapi caranya yang tidak benar. Kan masih banyak jalan lain untuk itu.


Lihat juga: Hari-Hari Terakhir Imam Samudra

Lihat Bagian Tubuh Ini Pada Pria, Ternyata Bisa Prediksi Ukuran Penisnya
Sheffield United vs Manchester United di Premier League 2023/2024

Prediksi Premier League: Manchester United vs Sheffield United

Duel Manchester United vs Sheffield United dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion Old Trafford, Kamis 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024