Jelang Eksekusi Amrozi Cs

Polisi Awasi Nelayan Bali

VIVAnews – Penjagaan ketat tidak hanya dilakukan di pintu masuk Bali. Polisi perairan (Polair) Polda Bali juga melakukan intensitas pengamanan dengan melakukan razia kapal nelayan di Pelabuhan Kedonganan dan Benoa, Bali.

Hal ini untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya seperti bahan peledak ke Bali. “Kita melakukan pemeriksaan rutin saja, tidak ada kaitannya dengan waktu eksekusi Amrozi cs. Momennya saja yang pas, sehingga dikait-kaitkan dengan eksekusi,” elak Direktur Polair AKBP Oka Eswara Dwi Asoka Candrana, di Bali, Minggu 2 November 2008.

Namun, tidak dapat dipungkiri pengawasan terhadap bom ikan mendapat pengawasan ketat dari petugas. Pasalnya benda berbahaya ini kerap disalahgunakan untuk aksi kejahatan.

Razia tersebut berlangsung di bawah kendali Kepala Pospol Air (Kapospolair) Kedonganan Ipda Nyoman Sudiana. Semua kapal yang baru singgah di pesisir pantai diperiksa, termasuk memeeriksa identitas para nelayan. 

Meskipun Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Teuku Ashikin Husein meyakinkan Bali belum teridentifikasi penyusup, polisi tak mau kecolongan, dengan mencegah masuknya pelaku kejahatan ke Pulau Dewata itu.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Laporan: Wima Saraswati/Bali

Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024