Sarah Palin Ditipu Presiden Prancis Gadungan

VIVAnews - Kasihan Sarah Palin. Jelang pemilihan umum Amerika Serikat (AS) yang tinggal tiga hari lagi, kandidat wakil presiden dari Partai Republik tersebut tertipu oleh panggilan telepon yang dilakukan dua pelawak Kanada, Marc-Antoine Audette dan Sebastien Trudel. 

Peristiwanya terjadi pada hari Sabtu, 1 November 2008 waktu Toronto, Kanada, saat si pelawak berhasil menghubungi Palin lewat sambungan telepon. Melalui telepon, Audette mengaku kepada Palin bahwa dia adalah Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

Percakapan antara Audette sebagai Sarkozy dan Palin rencananya akan disiarkan oleh stasiun radio Quebec hari Senin, 3 November 2008. Selama percakapan, Sarkozy gadungan ini memuji Palin setinggi langit dan menilai bahwa perempuan berusia 44 tahun tersebut kelak bisa menjadi presiden AS yang baik.  
 
"Mungkin delapan tahun lagi," tanggap Palin sambil terkekeh-kekeh. Dalam percakapan telepon selama enam menit tersebut, Palin dan Sarkozy gadungan asyik berdiskusi tentang politik dan bahayanya ikut berburu dengan Wakil Presiden AS saat ini, Dick Cheney. Bahkan mereka juga mempergunjingkan kecantikan istri Sarkozy, Carla Bruni.

"Tahu nggak, saya ingin bekerja dengan Anda dan juga ingin bertemu secara pribadi dengan Anda dan istri," kata Palin. "Ya ampun, Anda telah menambah energi bagi negara Anda dengan kecantikan dari keluarga Anda," kata Palin kepada si Sarkozy gadungan.

Sebagai tanggapannya, Sarkozy juga bilang ke Palin bahwa istrinya "begitu hangat di ranjang." Selain itu Bruni pun telah menulis sebuah lagu untuk Palin mengenai kisah "Joe si Tukang Ledeng" dengan judul "Du rouge a levres sur une cochonne," yang berarti "Babi ber-lipstik." 

Juru bicara Palin, Tracey Schmitt, mengaku bahwa bosnya memang menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Sarkozy. Lalu bagaimana reaksi Palin? "Gubernur Palin merasa cukup geli mengetahui bahwa dia termasuk dalam daftar para kepala negara, termasuk Presiden Sarkozy dan para selebritas lain, yang menjadi sasaran para pelawak melalui telepon mereka," kata Schmitt.

Dikenal dengan julukan "Masked Avenger" duo Audette dan Trudel selama ini dikenal sebagai bintang komedi radio yang terkenal jahil saat menghubungi para pemimpin dan selebritas melalui sambungan telepon. Saat bercakap-cakap dengan Palin, Audette berbicara dengan logat Prancis yang kental.

Bisa jadi Palin akan tetap percaya kalau dia bercakap-cakap dengan Sarkozy betulan seandainya Audette, di akhir pembicaraan, tidak berterus-terang kalau Gubernur negara bagian Alaska tersebut tengah menjadi sasaran olok-olok dari Kanada.  

"Oh, jadi kita tertipu?" tanya Palin sebelum menyerahkan gagang telepon kepada asistennya. Belajar dari pengalaman Palin, tim sukses kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, akan lebih waspada menerima telepon. "Syukurlah kita selama ini mengecek dulu setiap panggilan telepon sebelum menyerahkan gagang telepon ke Barack Obama," kata juru bicara Obama, Robert Gibbs. (AP)

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024