VIVAnews - Hari ini bank hasil merger Bank Niaga dan Bank Lippo, CIMB Niaga, meluncurkan logo barunya. Dengan peluncuran logo tersebut, maka merger kedua bank tersebut telah resmi berjalan sejak November ini.
Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid dalam acara peluncuran CIMB Niaga di Graha Niaga, Jakarta, 3 November 2008 mengatakan Bank CIMN merupakan merger pertama kali yang dilaksanakan setelah keluarnya peraturan Single Presence Policy dari Bank Indonesia. Penggabungan ini bertujuan menciptakan bank yang lebih kuat dan besar serta untuk meningkatkan produk layanan yang lebih lengkap bagi para nasabah.
Seperti diketahui merger ini dilakukan setelah CIMN Group Sdn Bhd membeli 51 persen saham LippoBank dari Santubong Investments BV pada 28 Oktober 2008 alu. Hal itu diikuiti dengan saham Lippo Bank yang ditukarkan dengan saham CIMB Niaga. Mulai hari ini saham LippoBank tidak lagi tercatat dan diperdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Pemegang saham Bank CIMB Niaga dan Lippo Bank yang menyatakan kehendak untuk menjual sahamnya kepada CIMB Group (cash option) akan menerima pembayaran tunai pada 7 November 2008. Dengan merger ini CIMB Group menjadi pemegang saham pengendali Bank CIMB Niaga dengan kepemilikan 77,75 persen.
Dengan penggabungan ini, Bank CIMB Niaga memiliki aset mendekati Rp 100 triliun dan didukung 11.000 karyawan. Nasabah dapat menikmati layanan 650 kantor cabang dan 1.450 jaringan ATM dan self service terminal (SST) yang tersebar di 120 kota.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
