VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan segera mengumumkan perusahaan negara yang ikut konsorsium Northstar Pacific terkait pembelian 35 persen saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Pokoknya nanti akan diumumkan siapa saja yang ikut," jelas Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di Jakarta, Senin, 3 November 2008.
Menurut dia, kementerian BUMN menginginkan proses pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berjalan lancar. Pihaknya akan menunggu hasil uji tuntas (due diligence) yang dilakukan Northstar. "Prinsipnya, semua harus terbuka, clean and clear," jelas dia.
Kejelasan proses pembelian tersebut, lanjut dia, untuk mengantisipasi agar BUMN tidak terbebani. "Apalagi, beberapa BUMN juga tidak memiliki banyak dana," tegas dia.
Bakrie & Brothers telah memutuskan untuk melepas sekitar 35 persen saham di Bumi Resources kepada Northstar Pacific. Kedua belah pihak menyepakati transaksi saham ini dengan nilai US$ 1,3 miliar.
Pelepasan saham BUMI merupakan bagian dari penjualan portofolio tahap kedua yang diumumkan perseroan pada 12 Oktober 2008 lalu.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Eko Budhiwijayanto mengaku belum mengetahui mengenai wacana perseroan untuk ikut konsorsium Northstar. "Saya belum tahu. Saya harus tanya pak dirut dulu," ujar dia ketika dikonfirmasi VIVAnews.