Harga Wajar Saham BRI Rp 7.750

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih tertinggi dibanding perusahaan sejenis di sektornya. BUMN perbankan tersebut membukukan kenaikan laba sebesar 17 persen menjadi Rp 4,2 triliun pada triwulan III-2008, dibanding periode sama tahun lalu Rp 3,6 triliun.

Kenaikan pendapatan dari kredit meningkat 18 persen dari sebelumnya Rp 17,15 triliun pada akhir September tahun lalu menjadi Rp 20,27 triliun tahun ini.

Asti Pohan, analis PT BNI Securities dalam risetnya tentang BBRI edisi Senin, 3 November 2008 menyatakan, perbandingan kinerja BRI secara tahunan masih baik. Namun, hal tersebut tidak terjadi jika dibandingkan secara triwulanan.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Penggerusan laba BRI terjadi karena adanya kenaikan biaya bunga (interest expense), dan hal itu tercermin dari penurunan net interest margin (NIM) BBRI dari 11 persen tahun lalu menjadi 10,61 persen per 30 September tahun ini.

"Strategi ini yang tidak kami perhitungkan akan dilakukan tahun ini," jelas Asti dalam risetnya.

Apabila keadaan ini terus berlangsung, tidak tertutup kemungkinan pendapatan BRI pada akhir tahun di bawah ekspektasi analis. Terutama apabila suku bunga acuan tidak diturunkan.

Valuasi BBRI dengan penutupan transaksi akhir pekan lalu (Rp 3.450) memberikan price to book value (PBV) 2,07 kali, sedangkan rata-rata industri sebesar 1,87 kali. "Kinerja fundamental pada 2008 menurut perhitungan kami memberikan harga wajar Rp 7.750 dengan rekomendasi buy," jelas dia.

Terkait dengan Bank Indover, BRI memiliki sedikitnya Rp 461 miliar berupa interbank deposit. Namun, terkait aliran dana BRI, eksposur ke Indover tidak banyak memengaruhi operasional perseroan.

Meskipun demikian, penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan adanya penyaluran kredit sebesar Rp 14 triliun di sektor pertanian, dapat memberikan sentimen yang kurang kondusif pada saham BRI akhir-akhir ini.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Hingga akhir 2008, BNI Securities memproyeksikan aset BRI sebesar Rp 261,52 triliun dengan total kredit yang disalurkan Rp 135,4 triliun. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp 199,9 triliun.

Pendapatan bunga bersih diperkirakan mencapai Rp 19,24 triliun dengan laba bersih Rp 5,93 triliun.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengusung Imam Budi Hartono sebagai Cawalkot Depok

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024