VIVAnews- Pimpinan Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas 45 Makassar meliburkan seluruh aktifitas perkuliahan, pasca tawuran antar fakultas tersebut, Senin 3 November 2008. Keputusan itu berlaku besok hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Dekan fakultas teknik Universitas 45 Syamsul Bahri melarang seluruh mahasiswa fakultas teknik untuk melakukan aktifitas di kampus. Keputusan itu dikeluarkan bentuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.
"Tak ada yang boleh masuk ke kampus selasa besok. Kami tidak mau ada tawuran susulan, hingga kondisinya aman," kata Syamsul Bahri saat ditemui di ruang kerjanya senin malam.
Senada dikatakan, Dekan Fakultas Hukum, Rahman, keputusan meliburkan mahasiswa terhitung besok, merupakan tindakan paling bijaksana. Apalagi, lanjut dia, terdapat korban luka akibat insiden tersebut.
"Kita lebih rugi jika mereka ke kampus dan tawuran kembali. Jadi Lebih baik para mahasiswa diliburkan untuk sementara, hingga persoalan semua selesai," Tegas Rahman, yang dihubungi VIVAnews.
Tawuran sesama mahasiswa Universitas 45 itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Tawuran dipicu saat kegiatan ekstra kurikuler musik yang diikuti semua mahasiswa angkatan 2008, dimana instrukturnya berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik. tiba-tiba, 2 orang mahasiswa fakultas hukum datang mengganggu acara tersebut, hingga terjadi tawuran.
Akibatnya, tiga mahasiswa mengalami luka ringan dibagian kepala akibat lemparan batu, dan satu lainnya terluka dibagian tangan karena akibat sabetan senjata tajam.
Zeena/Makassar
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
