Ancaman Pembunuhan Presiden

Dephan Minta Masyarakat Tenang

VIVAnews – Departemen Pertahanan, Selasa 4 November 2008, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi munculnya situs www.foznawarabbilkakbah.com.  Situs ini berisi ajakan membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta para pejabat tinggi Republik Indonesia  yang terkait  putusan hukuman mati  Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra.

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Juru bicara Departemen Pertahanan Brigjen  Slamet Heriyanto kepada VIVAnews, mengatakan benar atau tidak ancaman itu, masyarakat diminta tidak terpengaruh. “Jangan mudah terprovokasi dan adu domba propaganda hitam.”

Slamet mengatakan, ancaman bisa datang dari manapun. Selain itu, bisa terjadi kapan saja. Tapi, katanya, yang penting masyarakat tidak kacau balau menghadapinya. Kuncinya ialah ketenangan dan kewaspadaan sehingga bisa berpikir jernih. “Tidak terjerumus provokasi-provaksai yang mengacauakan ketentraman,” katanya.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya

Menyikapi masalah itu, katanya, tentara dan Kepolisian Republik Indonesia harus meningkatkan koordinasi. “Utamanya, komunitas intelijen seperti Bandan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis dan intelijen-intelijen dari imigrasi dan kejaksaan,” katanya.

Di samping itu, dia menganjurkan, agar masyaraat sendiri meningkatkan keamanan swakarsa.  “Masyarakat mewaspadai tingkah laku orang  yang belum dikenal di lingkungan masing-masing,” katanya. “Apabila ada yang mencurigakan,  anggota masyarakat lapor kepada petugas di Koramil dan kantor polisi.”

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"
Han So Hee.

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!

Han So Hee lagi-lagi menjadi sorotan pengguna media sosial. Kali ini, Han So Hee disebut menyerang Hyeri melalui unggahannya pada Jumat pagi 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024