VIVAnews - Senin lalu, Badan Pengawas Pemilu menerima laporan Komisi Pemilihan Umum soal dugaan ijazah palsu Sukmawati Sukarno. Namun laporan itu ternyata belum lengkap, Komisi harus membuat surat pernyataan.
"Yang kurang, padahal yang paling penting yaitu surat pernyataan bahwa dokumen-dokumen itu adalah persyaratan menjadi caleg," kata anggota Badan Pengawas Pemilu, Bambang Eka Cahya Widodo, saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 4 November 2008.
Surat Pernyataan Komisi itu akan menjelaskan dokumen fotokopi ijazah Sukmawati Sukarno dari Sekolah Menengah Negeri 3 dan 22 Jakarta yang diduga palsu itu telah dipakai untuk melengkapi syarat pencalonan. Surat pernyataan itu membuat polisi tak perlu lagi memulai penyelidikan dari awal.
Untuk meminta surat pernyataan itu, Pengawas Pemilu akan mendatangi langsung KPU pada hari ini. Namun, untuk diketahui, sampai Selasa siang ini, tak ada satu pun komisioner KPU yang berada di kantor.
VIVA.co.id
14 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik
100KPJ
22 jam lalu
Korlantas Polri sudah mengirim ribuan surat tilang ke rumah-rumah pemilik mobil yang melanggar ganjil genap saat arus mudik lebaran. Bahkan belum semua pelanggar mendapat
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
25 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bayaran Penampil Coachella 2024, Termahal Capai Ratusan Miliar!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Coachella adalah salah satu festival musik terbesar di Amerika Serikat. Lalu, berapa bayarannya? Intip bayaran artis terbawah sampai headliners-nya.
Hari Raya Idul Fitri kali ini, ada momen special bagi Ayu Ting Ting. Selain berkumpul bersama keluarga tercinta, ibunda dari Bilqis tersebut juga kehadiran calon suami.
Selengkapnya
Isu Terkini