4 Investor Bangun Pabrik Baja Miliaran Dolar


VIVAnews - Kendati beberapa rencana investasi industri lain sempat tertunda, Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengaku investasi di industri baja tetap berlanjut.

"Investasi baja bersifat jangka panjang sehingga tidak terpengaruh," kata Fahmi di kantornya di Jakarta, Selasa, 4 November 2008. Hingga kini, menurut Fahmi, 4 investasi baja bernilai miliaran dolar AS sedang digarap.

Pertama, PT Mandan Steel, perusahaan yang berafiliasi dengan China Nickel Resources Holdings Co. akan investasi dengan total kapasitas 1 juta ton dan nilai investasi sebesar US$ 1,5 miliar. "Mandan sekarang tinggal membebaskan lahan seluas 20 hektare dari total
kebutuhan 190 hektar," kata Fahmi.

Pada tahap pertama, investor asal Tiongkok ini akan menanamkan dana US$ 200 juta. Sedangkan tahap ketiga atau terakhir, ditargetkan akan selesai pada 2020.

Investasi kedua dari PMDN sedang dijalankan PT Semeru Surya Steel, perusahaan afiliasi Gunung Garuda Group, senilai US$ 300 juta. "Sekarang sudah selesai tahap pembebasan seluas 150 hektare," kata Fahmi.

Ketiga, PT Meratus Jaya Steel, usaha patungan PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang senilai US$ 250 juta. Investasi ini akan mulai jalan pada Desember 2008.

Sedangkan keempat, yakni investasi Tata Steel Ltd, produsen baja terbesar keenam dunia, di Kalimantan Selatan dengan total kapasitas sebesar 1 juta ton besi kasar. Perusahaan baja asal India ini akan menggelontorkan dana sekitar US$ 1 miliar. Namun, Fahmi mengakui belum ada pembicaraan resmi dengan Tata Steel.

"Di tengah krisis global, investasi jalan terus. Mungkin hanya melambat," ujar Fahmi. Hal itu mengingat harga baja sedang turun drastis. Satu bulan lalu harganya masih mencapai US$ 1000 per ton, sekarang hanya US$ 730 per ton.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024