VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla senang dengan kemenangan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Kalla berujar, Obama membuktikan pada dunia bahwa kaum minoritas bisa jadi presiden.
"Banyak pelajaran yang bisa diambil. Pertama harus mengemukakan program dan ide yang bagus. Kedua, menjadi pelajaran bagi dunia bahwa minoritas bisa jadi (presiden)," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 5 November 2008.
Obama, kata Kalla, telah berhasil melampaui sentimen-sentimen minoritas-mayoritas di Amerika. "Sekarang tidak ada lagi minoritas di Amerika, sudah terhapus istilah minoritas di Amerika," tambah Kalla yang berasal dari suku Bugis di Sulawesi Selatan itu. "Suku sudah tidak jadi masalah. Yang penting orangnya itu mampu, tidak melihat suku, warna kulitnya, dari mana asalnya," tandas Kalla.
Apakah itu kemenangan Obama ini menjadi inspirasi bagi Kalla untuk mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia? Kalla hanya tersenyum lebar ketika ditanyakan hal itu.
Baca Juga :
Adzan Berkumandang di Jalur Gaza, Warga Palestina Rayakan Lebaran Diwarnai Bom dan Rumah Runtuh
VIVA.co.id
10 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
21 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bagi yang berencana merayakan liburan di Yogyakarta, jangan khawatir karena kota ini menyajikan beragam destinasi wisata menarik yang cocok untuk dinikmati sama keluarga.
Pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Hal tersebut berdasarkan pada sidang isbat.
Selengkapnya
Isu Terkini