Pasar Sepi Peminat, Rupiah Tersungkur

VIVAnews - Pasca pengumuman kemenangan Barrack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, rupiah sempat perkasa ke posisi 10.700/US$. Namun menjelang sore, rupiah kembali terkulai.

Pukul 16.45 WIB, Rabu 5 November 2008, rupiah yang dikutip dari data Bloomberg bertengger di level 11.050/US$.

Analis sebuah bank BUMN menyebutkan, pasar uang hari ini sepi peminat sehingga rupiah cenderung bergerak flat atau datar.

Kemenangan Obama tidak terlalu mengejutkan bagi pelaku pasar uang karena sudah diprediksi dan diantisipasi. Kemenangan itu tidak akan terlalu berpengaruh pada pasar uang. "Kalau pun ada dampaknya tidak terkait langsung. Gerak rupiah hari ini lebih dikarenakan pasar yang sepi," ujarnya.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024