Satgas TNI di Lebanon Harus Ikuti Aturan PBB

VIVAnews-Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL harus benar-benar membaca, memahami dan bertindak sesuai Standar Operating Procedur (SOP) dan Rules Of Engagement (ROE) yang telah ditentukan oleh PBB.

Selain itu juga harus mengerti dan memahami isi resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mendasari pegelaran pasukan UNIFIL, dari jumlah 2.000 personel menjadi sekitar 13.000 personel.

"Ketegangan politik dan benturan kepentingan antara kelompok di Lebanon selalu terjadi. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja tugas UNIFIL di lapangan," ujar Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo, melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Rabu, 5 Oktober 2008.

Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL akan mampu menunjukkan tampilan sebagai prajurit Profesional dan dapat menjadi penengah antara pihak-pihak yang bertikai secara imparsial atau tidak memihak.

Latihan Pratugas yang dilaksanakan selama  3 minggu dibagi dalam 3 tahap yaitu : tahap pertama pembekalan diantaranya pembekadan dari Asrenum Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Wadan Sektor Timur UNIFIL, pembekalan dari UNHCR dan  ICRC. Tahap kedua  pengisian materi latihan umum standar PBB, militer teknis, militer umum dan materi pendukung. Tahap ke tiga aplikasi.

Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL melibatkan 850 personel dari gabungan personel tiga angkatan dan Mabes TNI/Dephan dipimpin Dansatgas Letkol Inf R. Haryono akan menggantikan penugasan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-B/UNIFIL di Libanon. Sesuai rencana Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL akan diberangkatkan ke Libanon dalam tiga tahap pada pertengahan bulan November 2008.

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Toyota Mirai yang menggunakan energi hidrogen

Anak Buah Luhut Sebut Lebih Cocok Mobil Listrik, Hidrogen Buat Bus dan Truk

Hidrogen menjadi salah satu energi terbarukan yang digunakan untuk menekan emisi karbon, atau mengurangi pemakaian minyak fosil, tapi masih kalah tenar dari mobil listrik

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024