VIVAnews-Pasca banjir bandang yang terjadi di kota Palopo Makassar, mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.
Penanggung jawab Posko Departemen Sosial Kota Palopo, Jawil, mengatakan sepanjang hari ini korban dan posko kesulitan air bersih. Karena, pipa induk yang mensuplay air ke PDAM Palopo, dilaporkan terputus. Hal itu berakibat pada proses penyulingan air terhambat.
"Kita memiliki Indomie, tapi tanpa air bersih, kita tidak bisa masak apa-apa. Sama halnya dengan beras," kata Jawil saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 5 Oktober 2008.
Jawil mengatakan, hingga kini air masih cukup banyak yang ditampung oleh PDAM Palopo. Sehingga suplay air bersih mash ada. Namun Jawil khawatir 2 hingga 3 hari mendatang, ketika PDAM tidak bisa berfungsi karena suplay air baku tidak ada.
Sementara untuk pelayanan kesehatan, memang sangat dibutuhkan sebagai antisipasi terjadinya keluhan-keluhan di masyarakat.
Banjir bandang terjadi di Kota Palopo, sekitar 350 kilometer dari Makassar, sulawesi selatan, Selasa 4 Oktober 2008 malam. Akibatnya 1 tewas dan 2 masih warga belum ditemukan.
Menurut pejabat Humas Kota Palopo, banjir tersebut merupakan banjir terparah, yang pernah terjadi di daerah tersebut.
Laporan: Zeena/Makassar
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
